MARKET NEWS

Perdana Melantai, Harga Saham Amman Mineral (AMMN) Dibuka Naik 2,94 Persen 

Cahya Puteri Abdi Rabbi 07/07/2023 09:17 WIB

Harga saham perseroan dibuka di level Rp1.745, atau naik 2,94% dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebelumnya yang sebesar Rp1.695 per saham.

Perdana Melantai, Harga Saham Amman Mineral (AMMN) Dibuka Naik 2,94 Persen (Foto: MNC Media/ Cahya P)

IDXChannel - PT Amman Mineral Internasional Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini dengan kode AMMN.

Harga saham perseroan dibuka di level Rp1.745, atau naik 2,94% dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebelumnya yang sebesar Rp1.695 per saham.

Hingga pukul 09.05 WIB, harga saham AMMN berada di posisi Rp1.710 per saham. Adapun, volume saham yang diperdagangkan sebanyak 103,07 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp176,65 miliar, dan ditransaksikan sebanyak kali 7.151.

"Penawaran umum perdana saham ini bertujuan untuk mendukung pengembangan bisnis dan membangun smelter sesuai visi pemerintah dalam mendorong hilirisasi, Amman berkomitmen menyampaikan laporan operasional dan keuangan secara transparan," kata Direktur Utama Amman Mineral, Alexander Ramlie di Gedung Bursa Efek Indonesia pada Jumat (7/7/2023).

Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 6,32 miliar saham atau 8,80% dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan. 

Perseroan juga mengadakan program opsi kepemilikan saham kepada manajemen atau management stock option plan (MSOP) dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 602,33 juta saham atau 0,83% dari modal ditempatkan dan disetor.

Perihal penggunaan dana, sebesar Rp1,78 triliun atau sekitar USD117,20 juta akan digunakan untuk penyetoran modal kepada PT Amman Mineral Industri (AMIN) melalui pengambilbagian saham baru yang akan diterbitkan oleh PT Amman Mineral Industri.

Dana tersebut akan digunakan oleh AMIN untuk membiayai pengeluaran modal atas proyek smelter AMIN yang berlokasi di Dusun Otakeris, Desa Maluk, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

Selanjutnya, sebesar Rp3,04 triliun atau USD200 juta akan digunakan oleh perseroan untuk melunasi utang kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). Dalam hal ini, perseroan tidak memerlukan persetujuan dari pihak ketiga untuk melakukan pelunasan pinjaman kepada AMNT.

Kemudian, sisa dana IPO akan digunakan untuk penyetoran modal kepada AMNT melalui pengambilbagian saham baru yang akan diterbitkan oleh AMNT. Di mana, dana tersebut akan digunakan oleh AMNT untuk membiayai pengeluaran modal atas proyek ekspansi pabrik konsentrator yang berlokasi di Desa Sekongkang Atas, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. 

(DES)

SHARE