IDXChannel - PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) membidik dana segar sebesar USD715 juta atau Rp10,71 triliun dalam debut perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini.
AMMN akan melepas sebanyak 8,80 persen saham ke publik, dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO sebanyak 6.328.208.800 saham biasa dengan harga penawaran sebesar Rp1.695 setiap saham.
Dengan target himpunan dana tersebut, penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) Amman Mineral juga menjadi salah satu yang paling jumbo di tahun ini.
Adapun minat investor dalam penjatahan terpusat atau pooling juga cukup tinggi. Terlihat dari jumlah kelebihan permintaan atau oversubscription hingga 13,6 kali dengan jumlah investor lebih dari 27.000 orang.
“Minat investor dalam penjatahan terpusat atau pooling juga cukup tinggi, terlihat dari jumlah kelebihan permintaan atau oversubscription hingga 13,6 kali dengan jumlah investor lebih dari 27.000 orang. Pooling size juga meningkat dari 2,5 persen menjadi 7,5 persen dari seluruh jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO AMMN sebagai dampak dari oversubscription tersebut,” jelas Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana dalam keterangan resmi dikutip Jumat (7/7/2023).