Berikut alokasi penggunaan dana IPO AMMN;
1. Penyetoran modal kepada PT Amman Mineral Industri (AMIN) melalui mengambil bagian saham baru yang diterbitkan oleh AMIN, yang selanjutnya akan digunakan oleh AMIN untuk membiayai pengeluaran modal atas proyek smelter dan pemurnian logam mulia AMIN di Desa Maluk, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar Rp1,79 trilliun.
2. Pelunasan utang kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) sebesar Rp3,05 triliun.
3. Sisa dana akan digunakan untuk penyetoran modal kepada AMNT melalui mengambil bagian saham baru yang akan diterbitkan oleh AMNT, yang selanjutnya akan digunakan oleh AMNT untuk membiayai pengeluaran modal atas proyek ekspansi pabrik konsentrator di Desa Sekongkang Atas, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan proyek pembangkit listrik tenaga gas dan uapdi Desa Benete, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Amman Mineral merupakan grup perusahaan yang mengoperasikan tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia, melalui anak perusahaan AMNT.
Selain melakukan penambangan mineral di tambang Batu Hijau, Kabupaten Sumbawa Barat, AMNT juga melakukan kegiatan pemrosesan bijih menjadi konsentrat tembaga, serta kegiatan eksplorasi di jebakan Elang.