IDXChannel – Saham-saham emiten tambang emas kompak menghijau pada awal pekan, Senin (13/10/2025), seiring kenaikan harga logam mulia acuannya yang bergerak mendekati rekor tertingginya.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga istirahat makan siang, saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) meningkat 4,67 persen ke Rp1.120 per unit, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) melesat 5,41 persen menjadi Rp7.800 per unit, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mendaki 5,85 persen.
Nama-nama lainya juga terdongkrak. Sebut saja, saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) naik 2,59 persen, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) terapresiasi 1,45 persen, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 1,21 persen, dan PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) tumbuh 0,23 persen.
Harga emas spot (XAU/USD) naik ke USD4.050 per ons pada Senin, mendekati rekor tertinggi yang sempat disentuh di awal sesi. Kenaikan ini terjadi di tengah memanasnya kembali ketegangan dagang Amerika Serikat (AS)-China dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi global yang mendorong permintaan aset aman.
Melansir Trading Economics, pada Jumat pekan lalu, Presiden Trump mengancam akan memberlakukan tarif tambahan sebesar 100 persen untuk ekspor asal China serta menerapkan kontrol ekspor baru atas perangkat lunak penting mulai 1 November.