Namun, ia kemudian melunak dengan menyatakan bahwa AS ingin mendukung, bukan merugikan, China.
Sementara itu, Beijing membela kebijakan pembatasan ekspor logam tanah jarang yang baru dan memperingatkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan langkah balasan jika AS menerapkan tarif tambahan.
Ketidakpastian pasar juga meningkat karena penutupan sebagian pemerintahan AS telah berlangsung lebih dari satu pekan, membuat pasar kehilangan sejumlah indikator ekonomi penting untuk menilai kondisi perekonomian.
Meski begitu, pelaku pasar secara luas memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan kembali memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada setiap sisa pertemuannya tahun ini.
Di Timur Tengah, Trump pada Minggu menyatakan perang Gaza telah berakhir saat dirinya bersiap menuju Israel. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.