MARKET NEWS

Perekonomian Global Didera Gejolak Inflasi, Ini Dampaknya Bagi Indonesia

Michelle Natalia 23/07/2022 14:40 WIB

Yusuf menyebut inflasi global juga berdampak terhadap potensi kenaikan harga pangan global yang pada muaranya juga bisa berdampak ke Indonesia.

Perekonomian Global Didera Gejolak Inflasi, Ini Dampaknya Bagi Indonesia (foto: MNC Media)

IDXChannel - Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, menjelaskan beberapa dampak inflasi global terhadap perekonomian Indonesia. Pertama, kenaikan inflasi global berpotensi mendorong meningkatnya suku bunga acuan, terutama di negara-negara maju seperti Amerika Serikat (AS). 

Bank Sentral AS The Fed, dalam beberapa minggu ke belakang telah mengambil kebijakan menaikkan suku bunga acuan imbas hasil kenaikan inflasi global yang juga terjadi di AS.

Tentu saja, menurut Yusuf, langkah yang dilakukan oleh The Fed ini akhirnya bermuara terhadap terjadinya capital outflow yang terjadi di beberapa negara emerging market. Hal ini akhirnya berdampak pada pelemahan nilai tukar negara-negara tersebut termasuk di dalamnya Indonesia.

"Maka menjadi masuk akal ketika kita melihat pergerakan nilai tukar Rupiah dalam beberapa pekan terakhir mengalami depresiasi. Hal ini saya kira tidak terlepas dari dampak dari inflasi global yang terjadi," ujar Yusuf, di Jakarta, Sabtu(23/7/2022).

Selain itu, Yusuf menyebut inflasi global juga berdampak terhadap potensi kenaikan harga pangan global yang pada muaranya juga bisa berdampak ke Indonesia, apalagi beberapa komoditas pangan Indonesia masih melakukan impor dari luar.

"Untuk itu memang beberapa langkah mitigasi perlu dilakukan oleh pemerintah. Dalam menangkal dampak kenaikan harga pangan, pemerintah perlu memastikan ketersediaan stok pangan di dalam negeri terutama sampai dengan akhir tahun nanti sehingga ketika permintaan pangan di dalam negeri itu mengalami peningkatan, hal ini tidak terjadi dengan peningkatan harga yang sangat signifikan," ungkap Yusuf.

Sementara untuk kenaikan suku bunga acuan yang dilakukan oleh The Fed, bank sentral dalam hal ini BI, sebut dia, perlu mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga acuan.

"Namun juga melihat dari kondisi dalam negeri kondisi ini terdiri dari beragam indikator terutama dilihat dari seberapa tinggi nilai inflasi saat ini, berapa jauh nilai tukar terdepresiasi, dan bagaimana progres dari pemulihan ekonomi di dalam negeri," pungkas Yusuf. (TSA)

SHARE