Pergerakan IHSG Masih Gelap, Analis: Bagusnya Beli Lagi
Sepekan lalu, IHSG mengalami koreksi bersar-besaran hingga mencapai 2,97 persen. Analis menyarankan investor untuk menahan atau membeli saham kembali.
IDXChannel - Sepekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi bersar-besaran hingga mencapai 2,97 persen. Dalam perdagangan yang berlangsung pada Kamis (1/4/2021) lalu, IHSG ditutup pada level 6.011,45 atau turun dibanding pekan lalu dari level 6.195,56.
Chief Economist TanamDuit, Ferry Latuhihin, mengakui kondisi market sekarang seperti dalam ruang gelap total. Khususnya membaca pergerakan market secara day to day.
"Saya sendiri tidak tahu apa yang bikin market kita masih terus under pressure. Tidak semua bisa kita tahu dengan pasti dan jernih. Ada batasnya kemampuan berpikir kita untuk mengetahui sesuatu secara tuntas," ujar Ferry saat dihubungi MNC Portal Indonesia di Jakarta (2/4/2021).
Sentimen penggerak menurutnya belum muncul karena angka-angka ekonomi dan korporasi di kuartal pertama belum dirilis. Sementara outlook ekonomi nasional dalam tren yang positif. Angka NPL perbankan juga masih belum diumumkan.
"Karena gelap ya sesuai visi saya hold (tahan, red). Tidak ada alasan untuk jual. Malah yang lebih bagus harusnya beli lagi. Tapi kalau mau hold at least sampai akhir tahun ini," katanya.
Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono, mengatakan, dalam periode perdagangan selama sepekan ini rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami perubahan sebesar 0,60 persen atau menjadi Rp 10,62 triliun dibanding pekan lalu Rp 10,6 triliun. (TYO)