MARKET NEWS

Perkuat Bisnis, Prodia Widyausaha (PRDA) Dirikan Anak Usaha Baru

Cahya Puteri Abdi Rabbi 29/08/2022 12:40 WIB

PT Prodia Widyausaha Tbk (PRDA) bersama pemegang saham utamanya, PT Prodia Utama mendirikan anak usaha baru yakni PT Prodia Digital Indonesia (PRDI).

PT Prodia Widyausaha Tbk (PRDA) bersama pemegang saham utamanya, PT Prodia Utama mendirikan anak usaha baru yakni PT Prodia Digital Indonesia (PRDI).

IDXChannel - PT Prodia Widyausaha Tbk (PRDA) bersama pemegang saham utamanya, PT Prodia Utama mendirikan anak usaha baru yakni PT Prodia Digital Indonesia (PRDI).

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), PRDI didirikan dengan modal dasar Rp1 triliun, yang terbagi atas 1 juta lembar saham. Dari modal dasar tersebut, sebanyak 300 ribu lembar saham atau 30% telah ditempatkan dan disetor penuh senilai Rp300 miliar.

Adapun, perseroan menyetorkan modal sebesar Rp297 miliar atau 297 ribu lembar saham yang mewakili 99% dari modal disetor dan ditempatkan PRDI. Sementara, PT Prodia Utama mewakili 1% dari modal ditempatkan dan disetor atau sebesar Rp3 miliar.

“PT PRDI memiliki maksud dan tujuan bergerak dalam bisang aktivitas jasa informasi,” tulis Direktur Utama PRDA Dewi Muliaty dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (29/8/2022).

Dewi menegaskan bahwa, pendirian anak usaha baru tidak akan berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan.

Berdasarkan laporan keuangan, sepanjang semester I 2022, PRDA membukukan laba bersih sebesar Rp159,8 miliar atau turun dari perolehan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp301,02 miliar.

Pendapatan perseroan juga turun sebesar 16,25% menjadi Rp1,03 triliun dari sebelumnya Rp1,23 triliun. Pendapatan segmen laboratorium tercatat sebesar Rp943,44 miliar, segmen non laboratorium mencatatkan pendapatan sebesar Rp89,79 miliar, dan segmen klinik tercatat sebesar Rp3,76 miliar.

Tahun ini, perseroan terus berupaya meningkatkan penerapan transformasi digital untuk mendorong kinerja perseroan, seperti pengembangan Prodia Mobile App yang dilengkapi dengan layanan pemesanan home service.

Perseroan mencatat kenaikan yang signifikan sekitar 188,4% jumlah pengunduh Prodia Mobile App dibandingkan tahun lalu. Adapun, jumlah pendapatan dari aplikasi digital tersebut naik sebesar 245,1% sejalan dengan naiknya jumlah pemesanan sebesar 244,6%. 

Sementara, layanan home service pada semester I 2022 juga mencatatkan performa yang sangat baik dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 101,9%, serta pertumbuhan jumlah kunjungan sebesar 129,9%.

(NDA)

SHARE