Perlu Dicermati Biar Cuan, 5 Daftar Saham Energi untuk Investor Pemula
Dalam berinvestasi, beberapa pilihan saham energi untuk investor pemula memang penting di cermati.
IDXChannel – Dalam berinvestasi, beberapa pilihan saham energi untuk investor pemula memang penting di cermati. Selama pasar modal terbentuk di Indonesia, sektor energi, migas, dan batubara akan tetap menjadi kontributor terbesar bagi saham-saham yang tercatat sebagai perusahaan publik.
Perusahaan energi akan terus menjadi penting karena perannya dalam menyediakan sumber daya yang dapat mendukung aktivitas kehidupan manusia sehari-hari. Perusahaan energi menawarkan berbagai produk, termasuk batu bara, minyak, dan gas alam.
Karena penting, perusahaan energi memainkan peran penting dalam perekonomian negara. Terdapat 82 perusahaan energi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga Agustus 2023.
Lalu apa saja saham-saham energi untuk investor pemula? Simak daftarnya di bawah ini.
Saham Energi untuk Investor Pemula
1. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
MEDC merupakan emiten yang bergerak di sektor minyak dan gas, usaha pertambangan tembaga dan emas melalui anak perusahaan dan jenis usaha lainnya. MEDC mencatat laba bersih sebesar USD531 juta sepanjang tahun 2022, meningkat sepuluh kali lipat dibandingkan kinerja tahun 2021.
Pada perdagangan hari ini, MEDC ditutup pada level Rp1.465 per saham. Dalam lima tahun, harga saham MEDC berfluktuasi, dengan penurunan mencapai 9,64%. Investor membutuhkan dana Rp146.500 untuk membeli satu lot MEDC.
2. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
PTBA merupakan emiten yang bergerak di sektor pertambangan batu bara dan tergabung dalam MIND ID. Hingga akhir tahun 2021, PTBA memiliki 5 izin usaha pertambangan (IUP) dengan total cadangan 3,05 miliar ton.
Tahun lalu, PTBA mencatatkan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah perseroan sebesar Rp12,6 triliun, meningkat 59% dibandingkan kinerja tahun sebelumnya. PTBA juga diperkirakan akan membagikan dividen pada tahun ini.
Pada perdagangan hari ini, PTBA ditutup pada level Rp2.740 per saham, dengan pertumbuhan negatif 15,73% sepanjang lima tahun terakhir. Investor bakal membutuhkan modal Rp274.000 untuk membeli satu lot saham PTBA.
3. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
HRUM terlibat dalam operasi penambangan batubara dan logistik di Kalimantan Timur. Namun, selain hak penambangan batu bara, HRUM juga memiliki hak penambangan nikel di wilayah Maluku bagian utara.
Pada tahun 2022, HRUM mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,52 triliun, meningkat 306% dibandingkan laba bersih yang diraih pada tahun 2021. Pada perdagangan hari ini, HRUM ditutup pada level Rp1.675 per saham. Investor membutuhkan modal Rp167.500 untuk membeli satu lot saham HRUM.
4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
PGAS merupakan badan usaha milik negara dan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang transportasi dan distribusi gas. PGAS memiliki jaringan pipa distribusi sepanjang 3.187 km dan melayani lebih dari 84 juta pelanggan.
Pada triwulan I 2023, PGAS mencatatkan pertumbuhan laba bersih tertinggi diantara emiten energi di Bursa Efek Indonesia yakni Rp1,3 triliun dengan pertumbuhan 225%. Hari ini, PGAS ditutup pada level Rp1.390 per saham. Investor bakal membutuhkan modal Rp139.000 untuk membeli satu lot saham PGAS.
5. PT Adaro Energy Indonesia Tbl (ADRO)
ADRO merupakan emiten yang bergerak di sektor pertambangan batu bara. Selain itu, ADRO juga merupakan perusahaan pertambangan batu bara terbesar kedua dalam hal output. Pada tahun 2022, ADRO mencatatkan laba bersih sebesar Rp38,17 triliun, meningkat 167%.
Tahun ini ADRO membagikan dividen tahun buku 2022 senilai Rp7,35 triliun dengan masing-masing pemegang saham mendapat bagi hasil sebesar Rp229 per saham. Tidak mengherankan jika ADRO tetap menjadi juara hingga saat ini.
Pada perdagangan hari ini, ADRO ditutup pada level Rp2.760 per saham. Dalam lima tahun terakhir, harga saham ADRO tumbuh 34,43%. Investor membutuhkan modal Rp276.000 untuk membeli satu lot saham ADRO.
Demikianlah sederet saham energi bagi investor pemula yang tertarik berinvestasi pada emiten-emiten sektor energi. (SNP)