Pertamina Dorong PGE IPO, Komisaris: Investasi di Panas Bumi Mahal
pelaksanaan IPO juga merupakan bagian dari upaya meningkatkan nilai (unlock value) perusahaan, baik itu bagi PGE maupun Pertamina sebagai induk usaha.
IDXChannel - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) kini tengah sibuk menjalankan proses Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) yang bakal memasuki tahapan penawaran umum pada 20 hingga 22 Februari 2023 mendatang.
PT Pertamina (Persero) sebagai induk usaha dari PGE disebut sengaja mendorong pelaksanaan IPO sebagai upaya diversifikasi pendanaan bagi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan anggaran belanja modal (capital expenditure/Capex).
Upaya diversifikasi dinilai penting dilakukan mengingat investasi di sektor panas bumi membutuhkan biaya yang cukup mahal.
"Rencana (IPO) ini sudah berlangsung sejak dua tahun lalu dipersiapkan, karena dipahami bahwa investasi di bidang panas bumi itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Cukup mahal," ujar Komisaris Independen PGE, Samsul Hidayat, Sabtu (18/2/2023).
Selain itu, menurut Samsul, proses IPO PGE tercatat merupakan yang pertama kali dilakukan di antara perusahaan-perusahaan lain di bawah naungan PT Pertamina (Persero). Atas catatan tersebut, Samsul tak ragu menyampaikan kebanggaannya.
"Kami yang pertama (di antara perusahaan Pertamina Group) yang melakukan IPO. Ini jelas membanggakan. Saya tidak mau menyebut (IPO PGE) ini proyek percontohan, tapi at least Saya ikut berbangga karena telah menjadi yang pertama IPO," tutur Samsul.
Samsul menjelaskan, pelaksanaan IPO juga merupakan bagian dari upaya meningkatkan nilai (unlock value) perusahaan, baik itu bagi PGE maupun Pertamina sebagai induk usaha.
Karenanya, meski bukan merupakan proyek percontohan, Samsul menilai langkah IPO ini bisa saja diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain di bawah naungan PT Pertamina (Persero).
Tak hanya itu, dengan menjadi perusahaan pertama yang dipercaya untuk melakukan IPO, Samsul mengklaim bahwa hal tersebut merupakan bukti bahwa secara finansial memang PGE dinilai yang paling siap dan paling memungkinkan untuk ditawarkan kepada investor.
"Artinya PGE ini memang diakui, dipercaya, di antara perusahaan lain (di bawah naungan Pertamina Group) yang paling menarik bagi investor, dan paling siap untuk dicarikan partner dalam pengembangan usaha, utamanya dalam hal pengembangan panas bumi," tegas Samsul. (TSA)