Pertemuan The Fed Dimulai, Harga Emas Dunia Naik  

Fokus investor beralih ke pengumuman utama Federal Reserve pada 1-2 November.

IDXChannel - Harga emas naik lebih dari 1% pada Selasa (1/11/2022).  Dolar AS dan imbal hasil obligasi tergelincir membuat harga logam mulia kembali cemerlang.

Kini, fokus investor beralih ke pengumuman utama Federal Reserve pada 1-2 November, apakah pertemuan itu akan mengurangi atau mempertahankan sikap agresif bank sentral dalam menaikkan suku bunga.

Melansir Reuters, emas di pasar spot naik 0,9% menjadi USD1.647,24 per ounce. Emas berjangka AS ditutup naik 0,6% pada USD1.649,70.

"Emas berada dalam posisi di mana ia mempertahankan sebagian besar kenaikan hari ini menuju FOMC (pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal)," kata Edward Moya, analis senior OANDA.

Indeks dolar mundur dari puncaknya satu minggu. 

Benchmark imbal hasil Treasury tenor 10-tahun juga tergelincir pada spekulasi bahwa Fed mungkin mengendurkan pengetatan kebijakan minggu ini.

Harga emas telah turun sekitar 21% sejak naik melewati level USD2.000 per ounce pada Maret 2022, imbas kenaikan suku bunga yang agresif dari The Fed.

"Kami terus percaya bahwa emas pada akhirnya akan menembus di bawah level USD1.600 per ounce, tapi saya pikir untuk saat ini mungkin ada sedikit resistensi di sekitar USD1.675-USD1.680," kata Bart Melek, kepala strategi pasar komoditas di TD Securities.

Logam mulia lainnya, perak naik 2,6% menjadi USD19,64 per ounce setelah mencapai puncaknya dalam tiga minggu.

Platinum naik 2,2% menjadi USD945,93, sementara paladium naik 2,3% menjadi USD1,883,13. (NIA)