Pidato The Fed hingga Kenaikan Saham BREN Bawa IHSG Sesi I Makin Perkasa
IHSG sesi I ditutup menguat 0,51% ke level 7.367 sejalan dengan penutupan bursa AS semalam yang juga ditutup menguat.
IDXChannel - IHSG sesi I ditutup menguat 0,51% ke level 7.367 sejalan dengan penutupan bursa AS semalam yang juga ditutup menguat.
"Penguatan IHSG ditopang sentimen global dari pernyataan The Fed yang mengatakan suku bunga telah mencapai puncaknya dari kebijakan ekonomi yang ketat," tulis riset harian dari Panin Sekuritas, siang ini.
Namun Jerome Powell juga menambahkan belum menandakan akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat, sebab The Fed harus terlebih dahulu memastikan inflasi berada di level 2%.
Di sisi lain, investor mengabaikan data cadangan devisa Indonesia yang turun menjadi USD144 miliar pada Februari 2024, sebelumnya pada Januari 2024 posisinya berada di level USD145,1 miliar.
Untuk indeks sektoral mayoritas ditutup menguat. Adapun sektor yang mengalami penguatan paling besar dari sektor basic industry 1,96%, diikuti sektor infrastruktur naik 1,12%.
"Penguatan sektor infrastruktur didorong oleh kelanjutan kenaikan saham BREN 4% yang pada akhir 2023 sempat terjadi penurunan signifikan," menurut riset tersebut.
Sementara itu, sektor yang melemah dari sektor teknologi 2,41% dan industri turun 0,22%.
"Sektor teknologi melemah seiring dengan kekhawatiran investor dari pernyataan The Fed yang belum dapat memastikan kapan penurunan suku bunga global, ditambah sentimen dari GOTO yang disebutkan lock period untuk pemegang saham seri B GOTO akan dibuka," jelasnya.
Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I mencapai Rp5,24 triliun, naik jika dibandingkan dengan transaksi hari kemarin (6/3) yang hanya sebesar Rp4 triliun. Di mana perdagangan saham tertinggi didominasi oleh sektor perbankan dan teknologi.
Berikut rekomendasi saham hari ini dari Panin Sekuritas:
DMAS, Closing Rp163, 2.52%, tertinggi Rp168, +VKTR, pilihan saham-saham dengan frekuensi perdagangan tertinggi untuk scalping (trading cepat). Trading Beli.
(FAY)