Pikat Karyawan, PGEO Sodorkan Program MESOP I di Harga Rp648 per Saham
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk atau PGE (PGEO) mengumumkan peluncuran program Management and Employee Stock Option Program (MESOP) Tahap I.
IDXChannel - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk atau PGE (PGEO) mengumumkan peluncuran program Management and Employee Stock Option Program (MESOP) Tahap I.
Perkiraan jumlah hak opsi yang akan dilaksanakan dalam program MESOP Tahap I ini mencapai 252.159.200 saham, dengan nilai nominal Rp648 per saham.
Direktur Utama PGE, Julfi Hadi mengatakan, untuk menjadikan PGE sebagai world class green company, maka diperlukan usaha bersama dari semua pihak, termasuk di dalamnya karyawan.
Pasca IPO di tahun lalu, PGE telah mengalokasikan 1,50% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham atau sebanyak-banyaknya 630.398.000 saham untuk Program Opsi Pembelian Saham kepada Manajemen dan karyawan Perseroan.
"Program MESOP menjadi salah satu bentuk komitmen perseroan untuk meningkatkan rasa memiliki dari karyawan terhadap perusahaan, sehingga bersama kita dapat mencapai kinerja perseroan terbaik secara berkelanjutan,” kata Julfi dalam keterangan resminya, Rabu (28/2/2024).
Julfi menjelaskan, program MESOP Tahap I ini sebenarnya sudah sejalan dengan kebijakan perseroan. Selain itu, program ini juga sudah tercantum pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 3 Tahun 2014, di mana disebutkan jika program kepemilikan saham bagi karyawan merupakan usaha agar pegawai atau karyawan dapat mempunyai aset dari perusahaan.
"Harapan kami program MESOP Tahap I ini akan membuat PGE menjadi semakin terdepan dalam mengelola potensi energi terbarukan di Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Keuangan PGE, Yurizki Rio berharap hadirnya program ini akan dapat meningkatkan loyalitas dan kinerja karyawan dan manajemen, serta memperkuat struktur permodalan.
"Kami harap program MESOP Tahap I ini dapat meningkatkan motivasi dan komitmen karyawan agar mampu memberikan performa yang baik dan berdampak bagus pada operasional serta perkembangan perseroan,” ujar Yurizki.
Sejauh ini inisiatif perseroan dalam memperkuat permodalan didapat dari penawaran saham perdana pada harga Rp875 dengan dana terkumpul sebesar Rp9,05 triliun. Selain itu, PGE menerbitkan obligasi berwawasan hijau (green bond) di pasar global.
Green bond PGE berhasil membukukan USD400 juta pada 27 April 2023. Green bond PGE tersebut menjadi bond premium di secondary market yang tercatat pada Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST) atau Bursa Efek di Singapura.
Sekadar informasi, dari data RTI Business, saham PGEO kemarin (27/2) ditutup melemah 0,81 persen ke 1.220. Nilai transaksi perdagangan saham anak usaha PT Pertamina (Persero) ini mencapai Rp14,32 miliar dengan volume 11,70 juta saham dan frekuensi sebanyak 3.268 kali.
(FAY)