Populer saat Pandemi, Kini Saham Zoom Melorot 90 Persen
Saham Zoom Video Communications Inc melorot hingga 90% dari puncak kejayaannya pada awal pandemi Covid-19 dua tahun lalu.
IDXChannel - Saham Zoom Video Communications Inc melorot hingga 90% dari puncak kejayaannya pada awal pandemi Covid-19 dua tahun lalu. Mantan kesayangan investor itu kini berjuang menyesuaikan diri dengan persaingan di era pascapandemi.
Pada perdagangan bursa, Selasa (22/11/2022), saham Zoom kembali turun 9% setelah perusahaan memangkas perkiraan penjualan tahunannya. Ini mendorong setidaknya enam pialang memangkas target harga mereka.
Zoom sempat populer selama lockdown global lantaran hampir semua lini memanfaatkan cloud Zoom Phone maupun hosting konferensi.
Sayangnya, pengguna zoom mulai beralih ke Microsoft Corp's Teams dan Cisco's Webex dan Salesforce's Slack sehingga membuat persaingan semakin ketat.
"Zoom memiliki kelemahan mendasar - Zoom harus menghabiskan banyak uang untuk mempertahankan pangsa pasar. Menghabiskan uang untuk mempertahankan, alih-alih menumbuhkan, pangsa pasar bukanlah tempat yang baik dan merupakan tanda masalah di masa depan," kata analis Sophie Lund-Yates, Hargreaves Lansdown dilansir dari Reuters, Selasa (22/11/2022).
Adapun biaya operasional perusahaan melonjak 56% pada kuartal ketiga karena menghabiskan lebih banyak untuk pengembangan produk dan pemasaran. Meski demikian, margin operasi yang disesuaikan menyusut menjadi 34,6% dari 39,1% tahun sebelumnya.
Beberapa pialang percaya akuisisi dapat membantu menghidupkan kembali pertumbuhan di Zoom. "Permainan belum berakhir bagi mereka tetapi tanpa akuisisi, ini adalah jalan multi-tahun untuk kembali ke pertumbuhan yang lebih tinggi," kata analis Needham & Co, Ryan Koontz.
(DES)