IDXChannel - Platform meeting online, Zoom, secara resmi mengumumkan akan meluncurkan versi beta software email dan kalender pada konferensi pelanggan Zoomtopia, hari ini, Rabu (9/11/2022).
Pendiri dan CEO perusahaan Eric Yuan mengaku ada orang yang menghabiskan banyak waktu mereka di Zoom dan ingin mendapatkan semua layanan platform pekerjaan tanpa harus berpindah platform pergantian tugas.
“Kami akan mengumumkan beta dari email Zoom dan kalender. Pada dasarnya, setiap pengguna dapat mengunduhnya untuk menggunakan email dan kalender kami,” kata Yuan dilansir dari Techcrunch pada Rabu (9/11/2022).
Selama pandemi, Zoom mengalami pertumbuhan yang fantastis dengan pendapatan mencapai 369% di Q3 2021. Namun, pertumbuhan tersebut kemudian mengalami penurunan hingga satu digit menjadi 8 persen pada Q2 2022.
Dengan kondisi tersebut, Zoom menyadari bahwa mereka tidak dapat sepenuhnya bergantung pada software berbasis meeting online dan akan berkembang ke area seperti pusat kontak, juga sales intelligence dan telepon.
"Di sisi server itu masih bisa menjadi integrasi Google atau Microsoft untuk pelanggan Google dan Microsoft yang sudah ada," jelasnya.
Dia berharap bahwa banyak pelanggan yang memakai email Zoom dan aplikasi kalender yang merupakan pelanggan lama Google dan Microsoft email dan kalender.
Layanan tersebut mungkin bisa dilakukan klien dengan integrasi back-end, tetapi bagi pemilik usaha kecil, yang mungkin tidak memiliki tim IT formal, dapat memilih Zoom untuk mengelola termasuk servernya.
Itu sebabnya Zoom juga mengumumkan hosting email dan kalender, dan fitur-fitur yang akan dimilikinyamembuat domain pelanggan yang unik dan enkripsi end-to-end.
Selain email dan kalender, Zoom juga mengumumkan akan ada Zoom Spots, di mana orang dapat mampir selama beberapa menit, melakukan percakapan spontan, dan pergi.
“Kami memperkenalkan layanan baru yang disebut Zoom Spots, yang pada dasarnya adalah video persisten di mana Anda dapat melihat-lihat siapa yang ada di sana dan Anda dapat bergabung dengan percakapan tersebut dan tidak perlu menjadwalkan rapat. Dan itu adalah konsep yang cukup menarik untuk mendukung sistem kerja hibrid," katanya.
Zoom juga memperkenalkan beberapa alat lain di luar ruang pertemuan murni, termasuk bot obrolan layanan pelanggan untuk layanan pusat kontaknya, yang mungkin terkait dengan akusisi Solvvy yang dilakukan pada Bulan Mei kemarin.