MARKET NEWS

Potong Gaji 6 Bulan, Aksi Perdana Menteri dan Seluruh Menteri New Zealand Hadapi Covid-19

Shifa Nurhaliza 15/04/2020 13:30 WIB

Akibat dampak Covid-19, Perdana Menteri (PM) Jacinda Ardern dan seluruh Menteri New Zealand akan dipotong gajinya selama enam bulan kedepan.

Potong Gaji 6 Bulan, Aksi Perdana Menteri dan Seluruh Menteri New Zealand Hadapi Covid-19. (Foto: Ist)

IDXChannel – Semakin meluasnya pandemi covid-19, membuat perekonomian di dunia menurun. Hal ini dirasakan dengan adanya potongan gaji sebesar 20% kepada Perdana Menteri (PM) Jacinda Ardern dan seluruh Menteri New Zealand.

Pemotongan gaji ini akan berlangsung selama enam bulan kedepan. Dengan adanya pemotongan gaji, tidak akan memengaruhi kinerja setiap menteri, serta kepala eksekutif dalam pelayanan publik.

Kemudian, adanya kabar tersebut membuat pemimpin oposisi Simon Bridges juga mengajukan diri untuk memotong gajinya sebesar 20%.

Kabinet dari PM Ardern tetap akan menerima pemotongan gaji tersebut. "Saya benar-benar menerima ini," katanya. Bagi kami ini tentang kepemimpinan. Dan kami juga merasakan perjuangan yang dihadapi banyak warga Selandia Baru," ungkap Jacinda seperti dilansir Sindonews, Rabu (15/4/2020).

Sekadar informasi, PM Ardern merupakan salah satu pemimpin dunia dengan bayaran tertinggi, di mana gaji tahunan mencapai NZD470.000 atau setara Rp4,4 miliar.

Jika selama enam bulan ke depan gajinya dipotong sbesar 20%, maka Ardern akan memangkas sekitar NZD47.000 dari gajinya.

"Kami merasa 20 persen adalah yang tepat, ini hanya pengakuan yang bisa kami jadikan sebagai pemimpin," tandasnya.

PM Ardern dan seluruh jajaran Menterinya mengakui bahwa warga Selandia Baru masih sangat bergantung pada subsidi upah. Tetapi mereka harus menerima pemotongan gaji, serta tak sedikit dari mereka yang kehilangan pekerjaannya akibat adanya pandemi global covid-19. (*)

SHARE