MARKET NEWS

PRDA Akuisisi 30 Persen Saham Prodia Stemcell Senilai Rp33 Miliar

Rahmat Fiansyah 30/06/2025 17:17 WIB

PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) resmi mengakuisisi 30 persen saham PT Prodia Stemcell Indonesia (Prostem) senilai Rp33 miliar.

PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) resmi mengakuisisi 30 persen saham PT Prodia Stemcell Indonesia (Prostem) senilai Rp33 miliar. (Foto: Dok. Prostem)

IDXChannel - PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) resmi mengakuisisi 30 persen saham PT Prodia Stemcell Indonesia (Prostem). Nilai transaksi pembelian saham itu mencapai Rp33 miliar.

PRDA membeli saham Prostem milik perusahaan induknya, PT Prodia Utama. Dengan demikian, jual beli saham itu tergolong transaksi afiliasi karena Prodia Utama merupakan pengendali PRDA dengan porsi saham 57 persen.

"Nilai transaksi untuk 30 persen saham PT Prodia Stemcell Indonesia milik PT Prodia Utama sebesar Rp33 miliar," kata Corporate Secretary Prodia, Marina Eka Amalia melalui keterbukaan informasi, Senin (30/6/2025).

Jumlah saham Prosetem yang diakuisisi PRDA tersebut setara 69.512 saham. Proses transaksi dilakukan pada 26 Juni 2025.

Sehubungan dengan transaksi tersebut, PRDA menunjuk Stefanus Tonny Hardi & Rekan sebagai Penilai untuk melakukan penilaian atas nilai pasar Prostem. Penilai berpendapat transaksi tersebut adalah wajar (fair) dengan proyeksi nilai pasar 30 persen saham Prostem sebesar Rp33,99 miliar.

Marina menjelaskan, akuisisi atas Prostem akan memberikan nilai tambah bagi perseroan. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, Prostem bakal memberikan laba tambahan kepada Prodia mulai 2026 sebesar Rp2,3 miliar dan akan meningkat menjadi Rp10,6 miliar pada 2030.

Dalam analisis kelayakan, nilai IRR atas transaksi tersebut sebesar 8,0 persen dan discount rate 6,0 persen serta NPV positif Rp2,2 miliar. Perseroan meyakini aksi korporasi ini layak dilaksanakan.

Selain itu, kata Marina, dengan membeli sebagian saham Prodia Utama di Prosetem diharapkan bisa memperkuat posisi PRDA dalam industri kesehatan serta membuka peluang-peluang baru yang menjanjikan.

Prostem merupakan perusahaan pelopor riset dan penerapan sel punca di Indonesia. Dengan akuisisi ini, maka perseroan resmi masuk ke sektor bioteknologi. Lewat Prostem, PRDA juga dapat memperluas portofolio dengan menghadirkan layanan terapi regeneratif dan penyimpanan sel punca.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE