sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laba Turun 82 Persen, Ini Strategi Prodia (PRDA) Dongkrak Kinerja di 2025

Market news editor Anggie Ariesta
02/05/2025 15:35 WIB
Kinerja bottom line PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) tertekan pada awal tahun ini.
Kinerja bottom line PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) tertekan pada awal tahun ini. (Foto: Dok. Prodia)
Kinerja bottom line PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) tertekan pada awal tahun ini. (Foto: Dok. Prodia)

IDXChannel - Kinerja bottom line PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) tertekan pada awal tahun ini. Sepanjang Januari-Maret 2025, PRDA hanya mampu menghimpun laba bersih Rp6,9 miliar, turun hingga 82 persen dibandingkan kuartal I-2024 yang mencapai Rp39 miliar.

Pendapatan Prodia sebenarnya terkoreksi 0,78 persen menjadi Rp483 miliar. Namun, tingginya beban pokok dan beban usaha menekan laba emiten penyedia jasa layanan laboratorium dan diagnostik medis itu.

Direktur Keuangan Prodia, Liana Kuswandi memandang kinerja perseroan di kuartal I masih positif meski dipengaruhi oleh berbagai tantangan seperri tahun lalu mulai dari dinamika ekonomi hingga pergeseran pola belanja selama Ramadan dan Idulftri.

Dia optimistis, berbekal fondasi bisnis yang kuat, kinerja Prodia bakal lebih progresif di kuartal-kuartal berikutnya. Pada kuartal II-2025, Prodia berencana meluncurkan serangkaian inisiatif terintegrasi untuk mendorong customer engagement hingga mendorong kesadaran akan kesehatan lewat aplikasi U by Prodia.

"Adanya momentum Ramadan dan Idulfitri mendorong pergeseran prioritas belanja masyarakat, dinamika politik nasional memberikan efek domino terhadap sentimen pasar, dan situasi ekonomi global turut memengaruhi nilai tukar rupiah. Namun, kami tetap mampu memperlihatkan kinerja yang cukup baik dan optimistis fondasi keuangan yang dimiliki mampu mendukung pertumbuhan lebih lanjut di kuartal II-2025," katanya lewat keterangan resmi, Jumat (2/5/2025).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement