MARKET NEWS

Prediksi IHSG Pekan Depan, Saham Emiten Perbankan Rawan Koreksi

Anggie Ariesta 24/10/2021 10:07 WIB

Pergerakan IHSG pekan depan, analis ungkap saham sektor perbankan akan rentan mengalami koreksi.

Prediksi IHSG Pekan Depan, Saham Emiten Perbankan Rawan Koreksi (Dok.MNC Media)

IDXChannel- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menguat selama beberapa pekan ditopang oleh data ekonomi yang sudah dilaporkan meningkat.

Pengamat Pasar Modal Oktavianus Audi mengatakan, meski didorong beberapa sentimen positif, investor perlu perhatikan gerak sektor perbankan yang rawan koreksi.

"Perbankan sendiri kita sudah harus mulai waspada khususnya yang trading ya, karena kalau saya lihat di sisi beberapa emiten khususnya big caps, sudah masuk arah margin beli, pekan depan diantisipasi terjadinya taking profit dan menurut saya ini salah satu hal yang cukup wajar di pergerakan arah saham," kata Oktavianus kepada MNC Portal, Minggu (24/10/2021).

Sentimen lainnya adalah IHSG didorong berkat harga komoditas yang naik seiring dengan laporan data ekspor yang meningkat signifikan.

"Sebenarnya ada sedikit keuntungan dimana ketika harga komoditas itu naik, dilihat dari data ekspor kita kalau kita bandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya kenaikan ekspor non migas ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan khususnya di komoditas pertambangan seperti batu bara itu sendiri," ujarnya.

Dengan demikian, jika terjadi koreksi di sektor pertambangan maupun perbankan, menurut dia itu adalah hal yang wajar.

"Jadi memang kalau kita lihat IHSG kita ini ditopang oleh ekonomi yang cukup kuat, jadi saya pikir jika ada koreksi kedepannya saya pikir itu menjadi harga koreksi yang masih wajar, masih sehat seperti itu," katanya.

Lebih lanjut, Oktavianus mengatakan sektor perbankan sebenarnya masih dalam posisi, terutama didorong dengan adanya pemulihan ekonomi, dan data Bank Indonesia bahwa tingkat kredit kita bertumbuh.

"Jadi memang ini menjadi salah satu pendorong atau meningkatkan sektor perbankan itu sendiri, dimana kita lihat sangat baru sekali tingkat konsumsi masyarakat yang sudah mulai pulih, aktivitas sudah mulai kembali lagi. Seiring dengan adanya recovery kasus Covid-19, kita sudah bisa mulai beraktivitas kembali, PPKM sudah mulai turun, di satu sisi itu akan menimbulkan lagi minat kredit yang meningkat," jelasnya.

Kemudian jika dilihat dari data Kuartal III ekonomi kita masih tumbuh walaupun lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya. "Tapi kita lihat di sini satu sisi sudah mulai ada perbaikan, saya pikir ini akan mendorong sekali dari emiten perbankan khususnya big caps sendiri," ujarnya.

Berikut rekomendasi saham big caps yang perlu dicermati, ada BBCA di atas 7.400-7.800, BBNI level support di atas 7.100, BBRI perhatikan level resisten 4.430-4.470.

(IND) 

SHARE