Produksi Batu Bara ADMR Naik 48 Persen hingga Kuartal III-2022
PT Adaro Minerals Tbk (ADMR) mencatatkan kenaikan produksi batu bara sebesar 48% hingga kuartal III 2022.
IDXChannel - PT Adaro Minerals Tbk (ADMR) mencatatkan kenaikan produksi batu bara sebesar 48% pada sembilan bulan pertama tahun 2022.
Produksi batu bara ADMR tercatat sebesar 2,56 juta ton, dibandingkan 1,73 juta ton pada periode yang sama pada 2021.
Sementara di kuartal III 2022 atau periode Juli-Agustus 2022, produksi batu bara perseroan naik 247% menjadi 1,04 juta ton dari sebelumnya 0,30 juta ton.
Adapun, pengupasan lapisan penutup pada hingga September 2022 naik 54% menjadi 6,05 million bank cubic meter (Mbcm) dari 3,93 Mbcm, serta nisbah kupas ADMR yang tercatat 2,36x, atau naik 4% dari 2,27x pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Perseroan berada di posisi yang baik untuk memenuhi rentang atas target produksi satu tahun penuh, yang ditetapkan sebesar 2,8 juta ton hingga 3,3 juta ton,” kata Presiden Direktur dan CEO Adaro Minerals, Christian Ariano Rachmat dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (1/11/2022).
Christian mengatakan, pada kuartal III ini, level rata-rata kedalaman air di pelabuhan Tuhup mencapai sekitar 22 meter di atas permukaan laut, sehingga ADMR memperoleh jumlah hari pemuatan tongkang yang melebihi rencana dan dapat meningkatkan volume pengiriman batu bara di kuartal ini.
Selain itu, kontraktor pertambangan perseroan yakni, PT Saptaindra Sejati (SIS) juga menerima alat berat di kuartal ini, sehingga menopang pencapaian volume yang lebih tinggi.
Sebagai upaya meningkatkan produksi, perseroan melanjutkan studi tanah yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas di pelabuhan Muara Tuhup. Sementara itu, uji laboratorium diharapkan dapat rampung paling lambat akhir tahun ini. Secara bersamaan, ADMR juga tengah memfinalisasi detail engineering design (DED) untuk proyek ini.
“Peningkatan kapasitas pelabuhan Muara Tuhup akan mendukung rencana peningkatan produksi jangka menengah Adaro Minerals, sebesar 6 juta ton per tahun,” ungkap Christian.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa batu bara Lampunut produksi perseroan, merupakan produk batu bara kokas keras dengan karakteristik premium kadar abu dan fosfor yang rendah serta vitrinit yang tinggi, terus membangun reputasi mereknya, sert sangat diminati para produsen baja dan produsen kokas di Jepang, China dan India.
(IND)