IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi melemah pada sepanjang perdagangan imbas beberapa sentimen negatif. Adapun indeks saham akan berada di rentang 6.952 - 7.106.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang, mengatakan IHSG bakal dibayangi penurunan indeks Dow Jones, turunnya beberapa harga komoditas, hingga rupiah yang berpeluang ambrol.
"Pergerakan langkah IHSG Jumat ini diperkirakan akan kembali 'lunglai alias tidak bertenaga' menyusul Wall Street kembali dilanda aksi jual mengakibatkan Indeks DJIA," ujar Edwin dalam risetnya, Jumat (30/9/2022).
Menurut Edwin, kejatuhan DJIA tersebut kemungkinan dikombinasikan dengan turunnya EIDO sebesar 1,76% dan anjloknya harga beberapa komoditas seperti batu-bara turun 2,50%, minyak turun 0,66%, dan emas turun 0,07%.
"Di tengah rupiah masih bercokol di level Rp15.260-an berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di hari Jumat ini," kata dia.