Profil Sinergi Inti Andalan Prima (INET), Emiten ke-50 yang Melantai di Bursa Efek Indonesia
Saham INET tercatat di BEI pada 24 Juli 2023.
IDXChannel—Artikel ini akan membahas tentang profil PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), emiten ke-50 yang melantai di Bursa Efek Indonesia tahun ini. Saham INET telah resmi tercatat sejak 24 Juli 2023.
Emiten yang masuk dalam papan pengembangan ini melepas 1.500.000.000 saham baru, setara 20% dari total saham perusahaan, dengan harga penawaran perdana Rp101/saham. Pada perdagangan perdananya, harga saham INET menyentuh ARA usai melonjak 34,65%.
INET juga menerbitkan Waran Seri 1 secara gratis sebanyak 2,1 miliar untuk pemegang saham baru dengan rasio 5:7, dengan demikian setiap satu waran akan memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru dengan harga Rp91.
Emiten ini berencana untuk menggunakan 60% dana segar yang didapat dari IPO untuk melakukan setoran modal kepada anak usahanya, yakni PT Pusat Fiber Indonesia. Sebanyak 20% untuk anak usaha lainnya, yakni PT Data Prima Solusindo, dan sisanya dipergunakan untuk modal operasional.
Bagaimana profil usaha INET?
Profil Sinergi Inti Andalan Prima: Emiten ke-50 yang Melantai di BEI
Dilansir dari laman resi IDX, INET tercatat bergerak di bidang usaha aktivitas perusahaan holding, jasa jual kembali jasa telekomunikasi, Internet Service Provider, penyedia jasa penyewaan jaringan fiber optic melalui entitas anak.
Dari website resminya, diketahui bahwa INET menyediakan layanan business to business (B2B) pada penyediaan local loop access, collocation, internet super cepat, network manage service, dan data center.
Dengan model B2B, otomatis mitra INET adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan jaringan internet. Saat ini, INET telah menjalin kemitraan dengan MyRepublic, MNC Vision Network, Moratelindo, LinkNet, Juniper Network, Cisco, Bali Tower, dan lain-lain.
Lewat anak usahanya, INET memiliki jaringan fiber optic sepanjang 3.500 kilometer yang terbentang di Pulau Jawa. Seluruh jaringan itu menjangkau 590 kota dan lebih dari 600 gedung. Saat ini, dari 800 lebih ISP di Indonesia, INET menguasai lebih dari 100 perusahaan.
Emiten yang beroperasi secara komersil pada 2017 ini dipimpin oleh Muhammaf Arif selaku direktur utama. Adapun pemilik saham pengendali INET adalah PT Abadi Kreasi Unggul Nusantara dengan persentase kepemilikan 79,99% dengan jumlah saham sebanyak 5,99 miliar lembar.
Demikianlah ulasan singkat tentang profil Sinergi Inti Andalan Prima, perusahaan ke-50 yang melantai di Bursa Efek Indonesia. (NKK)