MARKET NEWS

Profit Taking Capai Rp586,09 Miliar, Asing Jual ITMG-ASII dan Beli BMRI-KLBF

Dinar Fitra Maghiszha 29/10/2021 19:52 WIB

Sepanjang perdagangan bursa saham hingga penutupan sore ini, investor asing terpantau melakukan aksi profit taking secara akumulatif sebanyak Rp345,33 miliar.

Sepanjang perdagangan bursa saham hingga penutupan sore ini, investor asing terpantau melakukan aksi profit taking secara akumulatif

IDXChannel - Sepanjang perdagangan bursa saham hingga penutupan sore ini, investor asing terpantau melakukan aksi profit taking secara akumulatif sebanyak Rp345,33 miliar.

Adapun dari nilai tersebut, mencakup pembelian bersih Rp240,76 miliar di pasar reguler, dan penjualan bersih Rp586,09 miliar di pasar negosiasi-tunai.

Dari total transaksi sebanyak Rp12,9 triliun, asing tercatat mengeksekusi dana sebanyak 29,70%, sedangkan sisanya masih didominasi investor domestik mencapai 70,30%.

Berikut 5 emiten teratas yang paling banyak dijual asing di pasar reguler (29/10/2021):

1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) senilai Rp104,2 miliar. ITMG anjlok (-3,89%) di 21.600 dari 22.475.

2. PT Astra International Tbk (ASII) sebanyak Rp82,8 miliar. ASII naik (0,42%) di 6025 dari 6000.

3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sejumlah Rp30,4 miliar. UNVR merosot (-0,45%) di 4420 dari 4440.

4. PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebesar Rp28,4 miliar. EXCL naik (1,99%) di 3080 dari 3020.

5. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencapai Rp24,6 miliar. INDF turun (-0,78%) di 6350 dari 6400

Sedangkan ini 5 emiten yang paling banyak dibeli asing:

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) senilai Rp196,9 miliar. BMRI naik (2,14%) di 7175 dari 7025.

2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) sejumlah Rp193,3 miliar. KLBF menguat (0,63%) di 1600 dari 1590.

3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar Rp88,7 miliar. BBRI tumbuh (0,24%) di 4250 dari 4240.

4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) sebanyak Rp51,9 miliar. BBNI anjlok (-0,71%) di 7000 dari 7050.

5. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp38,9 miliar. BBCA menanjak (1,36%) di 7475 dari 7375. (NDA)

SHARE