IDXChannel - Technical Analyst PT Panin Sekuritas, William Hartanto, mengajak kepada seluruh pelaku pasar modal untuk waspada terhadap aksi profit taking. Meski begitu, dia memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) tetap melanjutkan tren penguatannya.
Mengacu terhadap indikator jangka pendek, William mencermati titik terendah IHSG masih berada di 6.573, belum menembus support di area 6.550. Artinya, IHSG dimungkinkan masih mengalami penguatan.
"IHSG tidak mengakhiri tren penguatannya. Kalau kita memakai indikator MA 5, kita akan melihat IHSG masih menguat dengan support di 6.550, sedangkan tadi paling rendah ada di 6.573. Jadi kondisi penutupan yang masih menguat, maka kita perkirakan IHSG pada pekan depan akan melanjutkan penguatannya, karena profit takingnya sudah selesai pada perdagangan tadi pagi (Jumat)," katanya dalam 2nd Session Closing, (15/10/2021).
Kendati demikian, dirinya memperingatkan investor terhadap peluang terjadinya koreksi mengingat profit taking sejumlah emiten-emiten bigcaps.
"Kalau kita melihat secara historis, IHSG memiliki level tertinggi di 6.693, memang sudah dekat dengan 6.700. Melihat volume perdagangan harian dalam lima hari terakhir cenderung menurun, ini adalah sebuah indikasi di mana pelaku pasar sudah banyak yang membeli saham, sehingga dana yang tersedia sudah tinggal sedikit, maka diperkirakan bisa terjadi profit taking," lanjutnya.