Prospek Bisnis Cerah, Begini Strategi GTSI Maksimalkan Kinerja
Proyeksi ini didasarkan pada asumsi bahwa energi gas bumi kini telah menjadi andalan dalam proses transisi dari energi kotor ke energi bersih.
IDXChannel - PT GTS Internasional Tbk (GTSI) meyakini prospek bisnisnya di tahun ini bakal cerah dan menjanjikan.
Hal ini tak lepas dari proyeksi bisnis gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) yang dinilai bakal cenderung stabil dan bahkan tidak terpengaruh oleh gangguan pasokan dari Rusia.
Proyeksi ini didasarkan pada asumsi bahwa energi gas bumi kini telah menjadi andalan dalam proses transisi dari energi kotor ke energi bersih.
Dengan posisinya sebagai perusahaan pelayaran pengangkut LNG, GTSI yakin kondisi positif yang ada di industri tersebut bakal juga berimbas bagus pada tren kinerjanya ke depan.
"Atas pertimbangan itu, demi menggenjot kinerja lebih positif lagi, kami akan semakin fokus pada bisnis pengangkutan LNG dalam negeri," ujar Direktur GTSI, Dandun Widodo, di Jakarta, Jumat (12/5/2023).
Sinyal positifnya bisnis LNG, menurut Dandun, juga bisa dilihat dari kebijakan Satuan Kerja khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi (SKK Migas) yang telah memang target produksi tahun ini sebesar 204 kargo.
Target tersebut dengan mengandaikan adanya pertumbuhan, dari realisasi produksi LNG tahun lalu yang tercatat sebesar 196 kargo.
"Bergerak dari potensi industri dan usaha yang masih cukup menjanjikan, meski tahun 2022 tidak mudah dilewati dan mempunyai berbagai tantangan, GTSI terus berfokus dalam meningkatkan kelancaran operasional serta kepercayaan pelanggan atas layanan kami," tuturt Dandun.
Selain itu, Dandun menjelaskan, proyeksi pasar LNG Indonesia ke depan juga masih akan didominasi dengan rencana proyek regasifikasi yang telah dicanangkan oleh Pemerintah dalam KepMen ESDM nomor 249/2022 tentang penunjukan PLN dalam melakukan migrasi dari bahan bakar minyak ke bahan bakar LNG.
Hal ini mencakup energi transisi dan energi bersih untuk beberapa pembangkit listrik di Indonesia.
"Dengan meningkatnya permintaan terhadap ketersediaan clean energy baik secara domestik maupun internasional, kami siap melayani dengan terus menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan secara lingkungan hidup," tegas Dandun. (TSA)