Prospek IHSG Positif di Akhir Tahun, Ini Pendorongnya
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih bergerak positif hingga paruh kedua 2025.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih bergerak positif hingga paruh kedua 2025 dengan menembus level 7.800.
Sejumlah faktor disebut menjadi pendorong pergerakan indeks antara lain, keberlanjutan pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral dalam memangkas suku bunga.
“Sehingga hal ini mendorong terjadinya rebalancing aset, termasuk oleh asing dengan membuka kembali peluang pada high risk,” kata Vice President Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi melalui pesan singkat kepada IDX Channel, dikutip Selasa (29/7/2025).
Selain itu, stabilitas ekonomi makro global dengan de-eskalasi geopolitik, kesepakatan tarif AS dan normalisasi aktivitas ekonomi, khususnya China dan AS, serta stabilitas ekonomi dalam negeri seperti normalisasi nilai rupiah, pertumbuhan PDB yang lebih solid dan daya beli yang masih terjaga.
“Jika melihat kondisi saat ini memang emiten yang sensitif terhadap perubahan ekonomi makro, seperti keuangan, properti, konsumer siklikal, telekomunikasi hingga manufaktur yang cenderung tertekan, sehingga memberikan valuasi yang menarik jika kondisi kembali normal,” ujar Audi.
Sebagaimana diketahui, IHSG kembali menyentuh rekor level tertingginya 7.600 sepanjang 2025. Pada perdagangan Senin (28/7/2025) indeks ditutup menguat 0,94 persen atau 71,26 poin di level 7.614. Sebanyak 363 saham harganya menguat, 244 saham terkoreksi dan 199 saham lainnya harganya stagnan.
(DESI ANGRIANI)