MARKET NEWS

Prospek Pasar Minyak di Tengah Lemahnya Permintaan Asia dan Kekhawatiran Pasokan Global

Maulina Ulfa - Riset 24/04/2023 19:30 WIB

Harga minyak dunia terpantau stabil di awal pekan ini setelah merosot hampir 6% sepanjang minggu lalu.

Prospek Pasar Minyak di Tengah Lemahnya Permintaan Asia dan Kekhawatiran Pasokan Global. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Harga minyak dunia terpantau stabil di awal pekan ini setelah merosot hampir 6% sepanjang minggu lalu. Kondisi ini didorong penyusutan margin penyulingan di Asia yang menambah tanda peringatan pada prospek permintaan minyak global. 

Minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati USD78 per barel setelah turun paling banyak minggu lalu sejak krisis perbankan pada bulan Maret. 

WTI terpantau diperdagangkan di level USD 77,65 per barel atau turun 0,15% untuk kontrak Mei hingga pukul 17.00 WIB, Senin, (24/4). Adapun minyak mentah Brent diperdagangkan di level USD81,54 untuk kontrak Juni, melemah 0,16%.

 
Reli minyak mentah telah nampaknya mulai berhenti di minggu ini setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya atau OPEC+ mengumumkan pengurangan produksi pada awal April lalu.

Permintaan pasar untuk solar dan bensin di Asia yang merosot, menyebabkan beberapa penyuling minyak mentah di kawasan ini mempertimbangkan pengurangan operasi. 

Menanggapi lembahnya produksi Asia, lembaga keuangan Citigroup Inc. mengatakan terkejut dengan besarnya penurunan margin penyulingan Asia, yang sebagian disebabkan oleh peningkatan kilang baru di Timur Tengah.

"Tidak mungkin minyak mentah dapat memantul secara berarti jika tidak ada ekspansi," kata Michael Tran dan Helima Croft, analis RBC Capital Markets LLC.

Meski demikian, musim liburan di China diharapkan dapat memacu peningkatan konsumsi bahan bakar jet mulai akhir pekan ini karena permintaan penerbangan yang meningkat.

Meski begitu, menurut analisis RBC Capital Markets, ada tanda-tanda margin produksi berhenti mengalami penurunan karena China mengurangi ekspor produk minyak bumi dan jika kilang Asia memangkas laju produksi.

Data terbaru pekerjaan AS, pertumbuhan, dan inflasi juga akan dirilis akhir pekan ini juga menambah was-was para investor. Beberapa perusahaan raksasa minyak dunia juga akan melaporkan kinerja keuangan minggu ini.

"Kekhawatiran bahwa ekonomi global melambat yang menyebabkan permintaan minyak akan terpukul dan membuat investor semakin memperhatikan pasar minyak" kata Stephen Brennock, seorang analis di PVM Oil Associates Ltd. (NIA)

SHARE