IDXChannel - Administrasi Informasi Energi AS (EIA) memperkirakan negara-negara non-OPEC akan mencatat persentase kenaikan produksi minyak yang lebih tinggi dibandingkan anggota OPEC tahun ini.
Kenaikan produksi minyak AS, Brasil, Kanada, dan Guyana akan membayangi OPEC setelah Arab Saudi dan produsen Timur Tengah lainnya memangkas produksi sekitar 1,16 juta barel per hari mulai Mei 2023.
Melansir Reuters, Rabu (12/4/2023), total produksi bahan bakar cair non-OPEC diperkirakan tumbuh 1,9 juta barel per hari (bpd) pada 2023 dan 1 juta bpd pada 2024, kata EIA dalam Short Term Energy Outlook.
Produksi OPEC akan turun 500.000 bpd pada 2023. Namun, naik 1 juta bpd pada 2024, setelah perjanjian produksi grup berakhir. Sebaliknya setengah dari perkiraan kenaikan produksi minyak dalam dua tahun ke depan akan datang dari Amerika Serikat.
Sementara produksi minyak mentah AS akan naik 5,5% menjadi 12,54 juta barel per hari tahun ini dan 1,7% lainnya, menjadi 12,75 juta barel per hari, pada 2024.