IDXChannel - Arab Saudi dan produsen minyak yang tergabung dalam aliansi OPEC+, pada Minggu (2/4), mengumumkan pengurangan produksi minyak mereka yang mencapai sekitar 1,15 juta barel per hari.
Keputusan tersebut merupakan langkah mengejutkan dan OPEC+ mengatakan langkah itu diambil untuk mendukung stabilitas pasar.
Aliansi tersebut tadinya diduga akan bertahan pada jumlah pengurangan yang sudah disetujui sebelumnya, yaitu sebesar 2 juta barel per hari ketika panel tingkat menteri mereka, yang mencakup Arab Saudi dan Rusia, bertemu secara virtual pada Senin (3/4).
Pada Oktober lalu, OPEC+ yang terdiri dari negara-negara OPEC ditambah dengan sejumlah sekutu yang dipimpin Rusia, sepakat untuk mengurangi produki 2 juta barel per hari (bpd) dari November sampai akhir tahun.
Keputusan tersebut membuat Washington marah karena suplai minyak yang sedikit akan menaikkan harga.