Proyek Infrastruktur Menggeliat, Dua Saham Ini Layak Beli
Sektor infrastruktur menunjukkan tren penguatan. Ini dua saham yang layak dikoleksi investor.
IDXChannel - Sektor infrastruktur menunjukkan tren penguatan. Penguatan ini ditopang oleh sejumlah faktor antara lain, tahun politik.
Pemerintah akan mendorong penggunaan anggaran secara maksimum untuk menyelesaikan proyek-proyek yang belum selesai. Prioritas tersebut dikebut agar tidak ada beban saat pergantian pemerintahan.
“Ini menjadi positif karena anggaran akan dimaksimalkan, terutama untuk proyek-proyek infrastruktur nasional,” kata Pengamat Pasar Modal, Hans Kwee dalam Market Buzz IDX Channel, Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Selain itu, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara juga menjadi sentimen pendorong menguatnya sektor infrastruktur.
Sejumlah investor asing dikabarkan mulai meminati proyek IKN. Selain itu, kontribusi investor dalam negeri dalam pembangunan IKN juga terbilang baik.
Terkait sentimen-sentimen positif, Hans merekomendasikan dua saham BUMN di sektor infrastruktur yaitu, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) yang direkomendasikan buy di area Rp410-Rp416, dengan cut loss jika turun di bawah level Rp382.
Hans juga merekomendasikan akumulasi beli atau accumulative buy pada saham PT PP (Persero) Tbk (PTPP) di level Rp600-Rp610, dengan cut loss di bawah level Rp565.
“Dua saham ini relatif masih murah untuk diakumulasi, terutama untuk periode yang agak panjang,” imbuh Hans.
Pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, PTPP ditutup pada level Rp600 dengan total saham yang diperdagangkan sebanyak 9,78 juta saham dan nilai transaksi mencapai Rp5,86 miliar, serta diperdagangkan sebanyak 1.338 kali.
Sementara, WIKA ditutup di level Rp406 dengan total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 10,78 juta dan nilai transaksi sebesar Rp4,38 miliar, serta diperdagangkan sebanyak 1.966 kali.
(FAY)