Proyeksi IHSG dan Saham yang Bisa Kasih Cuan Pekan Depan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih dalam tren sideways pada pekan depan. Namun, ada potensi pembalikan arah.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih dalam tren sideways pada pekan depan. Namun, ada potensi pembalikan arah.
IHSG ditutup melemah dan kembali meninggalkan level 6.700 pada perdagangan Jumat (16/6). IHSG dalam beberapa hari terakhir cenderung tertekan di saat bursa Amerika Serikat (AS) dan Asia mengalami penguatan.
Head of Investment Reswara Gian Investa, Kiswoyo mengatakan, IHSG dari awal tahun memang dalam rentang sideways sehingga sempat turun ke bawah level psikologis 6.500 dan sempat bergerak ke 7.000.
"Tapi tidak menutup kemungkinan saat ini level 6.600 dan 6.550 menjadi level support-nya IHSG. Kalau di antara 6.500-7.000 level psikologis atas itu ada garis tengahnya di 6.750," kata Kiswoyo dalam IDX 2nd Session Closing Market, Jumat (16/6/2023).
Sehingga ada pernyataan, jika IHSG menembus 6.750, indeks akan mencoba ke arah 7.000. Dan kalau gagal indeks akan kembali ke bawah.
Menurut Kiswoyo, untuk level saat ini, IHSG sudah dekat dengan support dan ini adalah momentum yang tepat untuk investor lakukan pembelian, sehingga kita tinggal berharap IHSG naik ke atas.
"Orang teknikal bilang sudah ada mode triple bottom, sudah ada di bawah tinggal menuju ke atas sekali lagi. Semoga bisa tembus ke level 7.000. Kita lihat juga saham blue chip masih murah, seperti BBNI, BMRI, ASII, TLKM belum new high," jelas Kiswoyo.
Kiswoyo menambahkan, ada potensi pembalikan arah di mana level bawahnya 6.600 atau 6.550. Secara year to date, pola pergerakan IHSG masih rendah, karena itu, Kiswoyo masih optimis ke arah 7.500 di tahun ini.
"IHSG adalah gambaran pertumbuhan ekonomi Indonesia yang didorong dengan pertumbuhan domestik. Jangan lupa ini mulai tahun politik," katanya.
Berikut rekomendasi saham pilihan untuk pekan depan:
TLKM 3900 - 4200 BUY
BBNI 8800 - 9300 BUY
BMRI 4950 - 5250 BUY
ASII 6500 - 7000 BUY.
(FAY)