PTBA Sebut Produk Batu Bara Kalori Tinggi Laris Manis di Pasar Eropa

PTBA terus memacu ekspor batu bara kalori tinggi ke Eropa. Itu karena mayoritas penjualan ekspor perseroan berasal dari negara Asia.

IDXChannel - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus memacu ekspor batu bara untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Selain menyasar negara-negara di Asia, emiten pertambangan itu juga menjajal ekspor emas hitam ke pasar Eropa.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTBA, Farida Thamrin, mengatakan perseroan mendapat permintaan dari sejumlah negara di Eropa pada semester I 2022.  "Kita sudah mulai di Italia, dan juga masih ada permintaan dari negara-negara lain," kata Farida dalam Public Expose, Selasa (13/9/2022).

Sebelumnya PTBA merinci nilai ekspor ke Italia mencapai 140 ribu metrik ton. Selain Negeri Pizza, Jerman dan Polandia dikabarkan sedang dalam proses penjajakan.

Direktur Pengembangan Usaha PTBA, Rafli Yendra menambahkan bahwa sebagian besar negara Eropa berminat terhadap jenis batu bara berkalori tinggi atau high calorie value (HCV).

"Kebetulan pasar Eropa ini konsumsinya adalah merupakan HCV di atas 6000 kalori, dan harga jual kita mengacu ke indeks Newcastle," ujar Rafli.

Meski Eropa tidak dominan, sampai saat ini, dominasi ekspor PTBA mengalir ke negara-negara Asia Tenggara hingga Asia Selatan. Dalam laporan keuangan, India menjadi tujuan ekspor terbesar PTBA dengan porsi mencapai 18 persen dari total penjualan. Diikuti Korea Selatan (4 persen), Thailand (3 persen), China (2 persen), dan Kamboja (2 persen).

(FRI)