M.Ilham ChatamyIDX CHANNEL - Awal September ini harga batu bara dunia kembali naik ke level tertinggi sepanjang sejarah US$463,75 per ton. Dalam sebulan, harga batu bara terbang sekitar 30,1% sementara dalam setahun melesat 153%.
Hal ini turut mendorong penguatan kinerja saham produsen batu bara seperti PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang membukukan laba bersih 246% YOY Sem I 2022.
Seiring dengan tren kenaikan batu bara, pemerintah pun melakukan penyesuaian jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak, mengenai royalti batu bara dari yang sebelumnya maksimal 7% di aturan lama, menjadi 13,5%.
Sejauhmana, kenaikan tarif royalti progresif tersebut akan memberatkan sejumlah perusahaan di masa mendatang. Sebab, tarif tersebut akan berlaku dalam kurun waktu yang panjang, sedangkan momentum harga saat ini masih dinamis mengikuti mekanisme pasar?
