Ramayana Siapkan Dana Rp350 Miliar Buat Buyback Saham
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) menyiapkan dana Rp350 miliar untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham.
IDXChannel - PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) menyiapkan dana Rp350 miliar untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham. Pemilik Supermarket Ramayana ini akan membeli kembali sebanyak-banyaknya 5 persen dari modal disetor atau maksimum 354,8 juta lembar saham.
Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Selasa (9/3/2021), sebelum melaksanakan buyback saham, RALS akan meminta persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada 14 April 2021. Pelaksanaan buyback akan dilakukan paling lama 18 bulan terhitung sejak tanggal persetujuan RUPSLB.
"Biaya yang akan dikeluarkan atas Rencana adalah sebanyak-banyaknya sekitar Rp350 miliar, termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya sehubungan dengan pembelian kembali saham," bunyi keterangan resmi RALS.
Perseroan menjelaskan, meskipun RALS mengalami kerugian untuk tahun buku 2020 akibat dampak dari pandemi Covid-19, akan tetapi Perseroan sudah mencetak laba untuk tahun-tahun sebelumnya dan Direksi Perseroan telah berhasil memelihara kecukupan likuiditas. Sehingga, Perseroan bermaksud untuk meningkatkan nilai pemegang saham dengan mengembalikan kelebihan arus kas kepada para pemegang sahamnya melalui pelaksanaan Rencana ini.
"Persetujuan atas rencana ini akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada Perseroan dalam mengelola modal untuk mencapai struktur permodalan yang lebih efisien," bunyi keterangan Perseroan.
Dilihat melalui RTI Business, saham Ramayana hari ini mengalami penurunan sebesar Rp10 atau 1,23 persen ke Rp800 per unit. Saham RALS dalam sebulan terakhir mengalami peningkatan 11,89 persen dan tiga bulan terakhir telah mengalami peningkatan sebesar 9,59 persen.
Frekuensi perdagangan saham RALS mencapai 7.994 x dengan 52,09 miliar lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp42,20 miliar. Price Earning Ratio (PER) -44,71 x dan Market Cap sebesar Rp5,68 triliun. (RAMA)