MARKET NEWS

Rasio Utang Rendah dan ROE Tinggi Jadi Modal Kuat MDIY untuk Ekspansi

Aldo Fernando 09/09/2025 11:29 WIB

PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), pemilik brand ritel MR DIY, mencatatkan kinerja konsolidasian positif pada semester I-2025.

Rasio Utang Rendah dan ROE Tinggi Jadi Modal Kuat MDIY untuk Ekspansi. (Foto: MDIY)

IDXChannel – PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), pemilik brand ritel MR DIY, mencatatkan kinerja konsolidasian positif pada semester I-2025.

Emiten ritel ini membukukan pendapatan sebesar Rp3,7 triliun, naik 16,5 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya, sementara laba kotor tercatat Rp2,1 triliun, meningkat 19,1 persen year-on-year (YoY).

Analis Panin Sekuritas Novi Vianita menilai kinerja MDIY cukup solid yang tercermin pada kinerja Semester I-2025.

"Di tengah pelambatan ekonomi serta sektor ritel yang melemah, MDIY masih mencatatkan pertumbuhan yang positif. Ini merupakan bukti business model hingga strategi bisnis mereka cukup baik," katanya.

MDIY mencatatkan laba sebelum bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi (EBITDA) naik 14,8 persen YoY menjadi Rp1,2 triliun. Laba periode berjalan perusahaan juga tercatat sebesar Rp507 miliar

Novi mencatat, pada semester I-2025, pendapatan MDIY yang masih tumbuh dobel digit disertai marjin EBITDA yang terjaga di 32 persen menunjukkan kinerja yang relatif positif. Dengan target ekspansi membuka lebih dari 207 toko sepanjang tahun 2025, pendapatan hingga akhir tahun masih berpotensi meningkat.

Dari sisi profitabilitas, efisiensi beban dan biaya membuat laba MDIY, baik dari operasional maupun laba bersih, diperkirakan masih memiliki ruang untuk tumbuh.

“Memang ada sentimen dari sisi pelemahan daya beli konsumen. Namun dengan strategi menjual produk yang affordable bisa menjadi katalis untuk terus genjot pertumbuhan dari sisi pendapatan,” imbuh Novi dalam sebuah catatan singkat.

Menurutnya, MDIY merupakan salah satu emiten ritel yang menarik karena masih berada di jalur ekspansi. Berbagai indikator keuangan menunjukkan kesehatan finansial MDIY yang tinggi dan mendukung strategi pertumbuhan yang sudah diterapkan.

“Gearing ratio (rasio utang) masih rendah di 0,4 kali per Juni 2025 dan return on equity (ROE) termasuk tinggi 29,3 persen. Artinya, mereka punya fleksibilitas ekspansi yang tinggi dan masih sangat profitable. Ini keunggulan MDIY yang menonjol,” ujarnya.

Hal lain yang turut dicatat adalah MDIY sebagai pemain ritel untuk mass market masih mampu mempertahankan marjin dan profitabilitas, yang menjadi fondasi penting untuk menghadapi sisa tahun 2025 yang penuh tantangan.

Selain Novi, analis Mandiri Sekuritas Gerry Harlan dan analis Sinarmas Sekuritas Isfan Helmy juga menilai prospek saham MDIY tetap positif. Keduanya merekomendasikan buy (beli) untuk saham MDIY dengan target harga Rp1.900 per saham. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE