Raup Rp13,85 Triliun, Laba Indo Tambangraya (ITMG) Meroket 229 Persen
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mengantongi laba USD893,81 juta atau setara Rp13,85 triliun hingga kuartal III 2022.
IDXChannel - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mengantongi laba USD893,81 juta atau setara Rp13,85 triliun hingga kuartal III 2022. Laba tumbuh 229,20% dari periode yang sama sebelumnya sebesar USD271,50 juta.
Berdasarkan laporan keuangan, ITMG juga mengalami pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 97,71% menjadi USD2,61 miliar atau setara Rp40,57 triliun, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD1,32 miliar.
Adapun pendapatan dari segmen batu bara tercatat sebesar USD2,53 miliar atau Rp39,34 triliun. Kemudian, perseroan mencatatkan pendapatan jasa sebesar USD1,78 juta atau Rp27,72 miliar, sedangkan pada periode ini ITMG tidak mencatatkan pendapatan dari segmen bahan bakar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan ITMG tercatat sebesar USD1,20 miliar atau Rp18,75 triliun, naik 52,68% dari sebelumnya USD792,29 juta. Beban penjualan ITMG tercatat sebesar USD106,68 juta atau Rp1,65 triliun.
Selanjutnya, beban umum dan administrasi tercatat sebesar USD26,91 juta atau Rp417,37 miliar, serta beban keuangan sebesar USD2,74 juta atau setara Rp42,51 miliar.
Hingga akhir September 2022, total nilai aset ITMG tumbuh 49,69% dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar USD1,66 miliar, menjadi USD2,49 miliar atau Rp38,67 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar USD552,38 juta dan ekuitas sebesar USD1,94 miliar.
Melihat harga batu bara yang cukup tinggi di tahun 2022 ini. Perseroan memproyeksikan bahwa tren ini akan terus berlanjut di tahun depan. Oleh karena itu, strategi perseroan yakni tetap melakukan optimalisasi tambang-tambang yang ada.
(DES)