Raup Rp1,8 T dari Rights Issue, Bank Banten Bakal Gelar Ekspansi Bisnis
PT Bank Pembangunan Banten Tbk atau Bank Banten sukses meraup dana sebesar Rp1,8 triliun usai menggelar rights issue, yang akan dipakai untuk ekspansi bisnis.
IDXChannel - PT Bank Pembangunan Banten Tbk atau Bank Banten sukses meraup dana sebesar Rp1,8 triliun usai menggelar rights issue, atau Penerbitan Saham Baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD). Hasil pengumpulan itu akan dipakai untuk melakukan ekspansi bisnis perseroan.
Emiten dengan kode saham BEKS ini melaksanakan rights issue dengan menerbitkan 23,9 miliar lembar saham baru tipe C, dengan harga pelaksanaan Rp77 per saham. Masing-masing diberi nominal sebesar Rp50.
Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin, mengatakan secara teknis sudah dilakukan dan berpotensi banyak investor yang akan masuk, namun untuk proses pemasukan prospektus kepada OJK itu waktunya mepet.
"Akhirnya banyak investor yang akhirnya yang kemungkinan tidak masuk dalam PUT 7 ini, tapi kemudian di PUT 8 akan masuknya, meski demikian kita masih cukup optimis karena banyak sekali investor konsorsium yang ingin masuk ke PUT 7 ini," ujar Agus, dalam Market Review IDXChanel, Kamis (14/10/2021).
Meskipun statusnya bukan sebagai pembeli Siaga, namun menurut Agus mereka sudah siap mengalokasikan dananya. Hanya tinggal masalah teknical administrasi yang diharapkan sesuai dengan target waktu yang diharapkan.
"Kami berharap sekali potensi bank Banten kedepan itu bisa dinikmati oleh para investor sekalian, baik dari pemerintah daerah maupun dari konsorsium dan investor ritel," tambahnya.
Dengan menerbitakan saham baru sebanyak 23,9 miliar lembar saham, bank banten berpotensi merapup dana segar sebesar Rp1,8 triliun yang menurut Agus akan digunakan sebagai ekspansi bisnisnya.
Sebesar 63% untuk penyaluran kredit masyarakat dan 35% untuk penguatan struktur keuangan. Menurut Agus, rights Issue merupakan salah satu cara untuk memperkuat sisi permodalan serta Likuiditas.
"Oleh karena itu rights issue menjadi salah satu cara kami untuk mendapatkan tambahan modal inti kami, dengan demikian kami bisa melakukan rencana ekspansi bisnis kami," sambung Agus.
Agus menjelaskan, rencana ekspansi ini untuk mengupayakan Bank Banten menjadi lokomotif pemberdayaan masyarakat banten, dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dari pemerintah Banten.
"Saya kira hal itu yang memotivasi dan mendasari kami untuk terus mengupayakan penguatan modal ini bisa kita lakukan, karena kami punya rencana bisnis kedepan yang semakin bagus lagi," pungkasnya. (TYO)