Regulator China Setujui 37 Paket Dana Ritel untuk Hidupkan Kembali Pasar Modal
Komisi Regulasi Sekuritas China (CSRC) menyetujui peluncuran 37 paket dana ritel pada akhir pekan lalu.
IDXChannel - Komisi Regulasi Sekuritas China atau China Securities Regulatory Commission (CSRC) menyetujui peluncuran 37 paket dana ritel pada akhir pekan lalu. Langkah tersebut sebagai upaya menghidupkan kembali pasar saham di tengah perekonomian yang lesu.
Seperti dilansir dari Reuters, langkah itu dilakukan setelah serangkaian upaya untuk menopang pasar modal, termasuk pemotongan bea materai, memperlambat laju IPO, dan persyaratan pembiayaan margin yang lebih rendah.
Dana yang baru disetujui ini, yang akan memandu modal baru masuk ke pasar, terdiri dari 10 dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang melacak Indeks CSI 2000 berkapitalisasi kecil (.CSI932000) dan tujuh ETF yang berfokus pada teknologi, menurut Peraturan Sekuritas Tiongkok Situs dilansir dari web Komisi (CSRC).
Sebanyak 20 produk sisanya merupakan reksa dana inovatif yang untuk pertama kalinya membebankan biaya mengambang kepada investor, yang akan dipatok berdasarkan ukuran dana, kinerja, atau periode kepemilikan.
CSRC telah berjanji untuk mempercepat persetujuan ETF, dan memandu manajer aset untuk menurunkan biaya manajemen dan perdagangan, serta beberapa langkah lainnya untuk menopang pasar modal.
Setelah pengumuman itu, indeks CSI300 bluechip Tiongkok (.CSI300) melonjak lebih dari 5% pada pembukaan hari ini, Senin (28/8/2023), namun masih turun sekitar 6% dari puncaknya pada April.
Para pemimpin China akhir bulan lalu berjanji untuk meningkatkan kepercayaan investor dan menghidupkan kembali pasar saham, yang merupakan bursa terbesar kedua di dunia. Kondisi pasar modal China saat ini tengah terguncang seiring dengan semakin jauhnya tanda-tanda pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan krisis utang di pasar properti.
Dalam editorialnya pada hari Senin, surat kabar resmi China Securities Journal mengatakan langkah-langkah dukungan baru-baru ini menggarisbawahi tekad pihak berwenang untuk menstabilkan pasar modal yang operasinya yang baik, sangat penting bagi pemulihan ekonomi Tiongkok.
“Pasar modal yang dinamis adalah kunci untuk menstabilkan ekspektasi masyarakat dan meningkatkan kepercayaan,” kata editorial tersebut.
“Tekad para pengambil kebijakan untuk menghidupkan kembali pasar dan meningkatkan kepercayaan tidak boleh diremehkan,” sambungnya.
(FRI)