Reli IHSG Terhenti Setelah Ramai Profit Taking 

IHSG sesi I perdagangan hari ini (8/7) ditutup melemah 0,07 persen menjadi 7.248,0 setelah mengalami reli selama seminggu terakhir.

IDXChannel - IHSG sesi I perdagangan hari ini (8/7) ditutup melemah 0,07 persen menjadi 7.248,0 setelah mengalami reli selama seminggu terakhir, sehingga telah terjadi aksi profit taking atau ambil untung investor dan pelemahan beberapa saham big caps. 

"Pelemahan IHSG juga didorong oleh rilis data indeks kepercayaan konsumen (IKK) Indonesia yang melambat ke 123,3 pada Juni 2024 dari sebelumnya di level 125,2, mengalami normalisasi setelah momentum bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri," tulis riset harian Panin Sekuritas, siang ini. 

Untuk indeks sektoral sebagian besar menguat pada sesi I. Penguatan terbesar tejadi pada sektor properti yang naik 1,42 persen dan sektor teknologi menguat 0,97 persen.

Sementara pelemahan terjadi pada sektor energi 0,42 persen dan sektor keuangan turun 0,30 persen. 

"Pelemahan pada sektor energi sejalan dengan pelemahan beberapa harga komoditas utama, salah satunya batu bara yang melemah 0,42 persen setelah sebelumnya naik signifikan akibat adanya gangguan rantai pasokan lebih lanjut di Indonesia di tengah permintaan listrik di india yang meningkat," menurut riset tersebut. 

Sementara pelemahan pada sektor keuangan disebabkan oleh aksi profit taking investor pada emiten perbankan besar setelah mengalami reli selama sepekan terakhir. 

Nilai perdagangan di pasar regular di sepanjang sesi I ini terpantau relatif sedang dengan nilai transaksi sekitar hampir Rp5,16 triliun lebih tinggi dari transaksi perdagangan Jumat pekan lalu. Dari nilai transaksi pada sesi I didominasi oleh transaksi saham perbankan besar, basic industry, serta pertambangan.

Berikut rekomendasi saham siang ini dari Panin Sekuritas:

ESSA, Closing 815; 3,16 persen, tertinggi 830,+ ANTM, pilihan saham-saham dengan frekuensi perdagangan tertinggi untuk scalping (trading cepat). Trading Beli.

(FAY)