Resmi Ditawarkan ke Publik, Simak Keuntungan ORI020
Pemerintah secara resmi memulai waktu penawaran Obligasi Ritel seri ORI020 kepada masyarakat umum.
IDXChannel - Pemerintah secara resmi memulai waktu penawaran Obligasi Ritel seri ORI020 kepada masyarakat umum. Penawaran ini dilakukan Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR).
Direktur Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Luky Alfirman, mengatakan ORI020 merupakan seri instrumen SBN Ritel terakhir di tahun 2021. Masa penawaran ORI020 dimulai hari ini, Senin (4/20/2021) sampai dengan 21 Oktober 2021.
"ORI020 pilihan berharga untuk melangkah bersama, masa penawaran ORI020 secara resmi dibuka,” ujar Luky Alfirman dalam launching ORI020, Senin (4/10/2021).
Luky Menjelaskan Salah satu keistimewaan ORI020 adalah, selain masyarakat mendapatkan keuntungan investasi, namun dapat juga sekaligus ikut berpartisipasi dalam membangun negeri.
Ada beberapa keuntungan yang ditawarkan dari ORI020, yaitu kupon dan pokok dijamin oleh Undang-undang, kupon dengan tingkat bunga tetap sampai pada waktu jatuh tempo.
Selain itu koupon ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito BUMN, kupon juga akan dibayar setiap bulannya.
Kemudian ORI020 dapat diperdagangkan di pasar sekunder (antar investor domestik), tersedianya kuotasi harga beli (bid proce) dari mitra distribusi atau pihak lain yang bekerja sama dengan mitra distribusi.
Selanjutnya ORI020 dapat dipinjamkan atau dijaminkan kepada pihak lain (sesuai dengan kebijakan di masing-masing mitra distribusi), dan berpotensi memperoleh capital gain.
Luky mengatakan, seluruh dana yang didapatkan dari ORI020 akan digunakan untuk pemenuhan target pembiayaan APBN 2021. Penggunaan APBN yang dimaksudkan Luky juga termasuk dalam upaya dan penanganan dampak dari pandemi Covid-19.
“Oleh karena itu masyarakat Indonesia dapat berpartisipasi dalam membiayai program-program pandemi dengan berinvestasi dengan ORI020, mari Bersama-sama kita melakukan sebuah aksi bergerak menuju tujuan yang pasti dengan investasi untuk membangun negeri," pungkasnya. (TYO)