Resmi Listing, Daaz Bara Lestari (DAAZ) Bidik Pasar Ekspor Batu Bara
Usai listing perdana di BEI, PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) membidik pasar ekspor batu bara untuk menggenjot penjualan.
IDXChannel - PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten ke-37 tahun ini.
Sebagai perusahaan perdagangan komoditas mineral, perseroan membidik market ekspor sebagai langkah ekspansi.
“Kami melihat kesempatan ekspor, khususnya untuk batu bara,” kata Direktur Utama DAAZ, Mahar Atanta Sembiring di Main Hall BEI, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).
Dalam prospektus, perseroan mengestimasi permintaan batu bara dari sejumlah negara tujuan ekspor dapat menggerakkan harga jual batu bara cukup signifikan, sehingga dapat mendukung pendapatan perusahaan.
Hingga akhir April 2024, penjualan batu bara DAAZ menembus Rp322,30 miliar. Realisasi ini lebih tinggi secara year-on-year (yoy) dibandingkan April 2023 yang mencapai Rp253,36 miliar.
Sementara penjualan batu bara DAAZ hingga akhir 2023 mencapai total Rp1,08 triliun. Ini merupakan kontribusi terbesar ketiga atas pemasukan perseroan, selain penjualan bijih nikel, dan bahan bakar solar.
“Kalau melihat neraca dagang Indonesia untuk ekspor batu bara ini kan besar ya, sehingga kami bakal memperpanjang relasi dengan mitra kami saat ini untuk ekspor,” kata Mahar.
Melalui entitas anaknya, DAAZ saat ini telah menjalin kontrak perjanjian jual beli batu bara dengan perusahaan pemegang IUP. Sementara market domestik masih menjadi tulang punggung penjualan batu bara DAAZ yang memiliki kualitas kalori (GAR) 3.200-6.200 kcal per kg.
Dari total dana penawaran umum perdana, sebanyak 66,66 persen dana IPO, akan digunakan sebagai pinjaman kepada anak usahanya, yang akan menggunakan sebagian besar untuk membeli batu bara.
(Fiki Ariyanti)