MARKET NEWS

Resmi Listing, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Berpotensi Kantongi Rp371,8 Miliar

Advenia Elisabeth/MPI 08/03/2023 12:04 WIB

Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) resmi melantai di Bursa pada hari ini. Perseroan berpotensi meraup dana Rp371,8 miliar.

Resmi Listing, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Berpotensi Kantongi Rp371,8 Miliar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan pencatatan saham perdana pada Rabu (8/3/2023). Perseroan pun berpotensi meraup dana Rp371,8 miliar.

Emiten pertambangan batu bara itu melepas 1,69 miliar saham dengan harga penawaran Rp220 per lembar. Melalui aksi korporasi itu, CUAN berpotensi meraih total pendanaan sebesar Rp 371,8 miliar atau setara dengan 15,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah initial public offering (IPO).

Direktur Utama Petrindo Jaya Kreasi, Michael, mengatakan penggunaan dana dari hasil IPO akan difokuskan untuk pengembangan bisnis PT Tamtama Perkasa. Selain itu, perusahaan juga mencatat ada kelebihan permintaan (oversubscribed) sebesar 48,85 kali dari porsi pooling yang ditawarkan ke publik.

"Kami sangat menghargai antusiasme yang besar dari masyarakat untuk berpartisipasi dalam debut pertama kami di pasar modal sehingga IPO kami terserap seluruhnya oleh pasar. Ini menunjukkan optimisme dan kepercayaan publik terhadap perkembangan bisnis pertambangan yang semakin memperlihatkan tren pertumbuhan yang baik," ujar Michael di Jakarta, Rabu (8/3/2023).

"Melalui anak usaha kami PT Tamtama Perkasa, kami berkomitmen menjalankan bisnis pertambangan batu bara berkelanjutan yang mampu menciptakan nilai tambah bagi kemajuan industri nasional sehingga dapat terus berkontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," tambahnya.

Lebih lanjut, dia menuturkan, perolehan dana setelah dikurangi dengan biaya emisi yang terkait dengan Penawaran Umum Perdana Saham akan salurkan kepada PT Tamtama Perkasa, sebesar 39,95%.

"Ini digunakan untuk membangun intermediate stockpile (ISP) dan infrastruktur pendukungnya dan sisa 60,05% sebagai tambahan modal kerja untuk mendukung kegiatan operasional pertambangan serta menunjang aktivitas produksi batubara," jelas Michael.

Adapun dalam proses aksi korporasi tersebut, perseroan menunjuk Henan Putihrai Sekuritas dan BRI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek sekaligus penjamin emisi efek dengan kesanggupan penuh terhadap IPO.

(FRI)

SHARE