MARKET NEWS

Resmi Melantai, Harga Saham Bersama Zatta Jaya (ZATA) Melesat 35 Persen

Cahya Puteri Abdi Rabbi 10/11/2022 10:10 WIB

Pada perdagangan perdananya, harga saham perseroan naik 35% ke level Rp135.

Resmi Melantai, Harga Saham Bersama Zatta Jaya (ZATA) Melesat 35 Persen (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Induk usaha hijab Elzatta, PT Bersama Zatta Jaya Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini (10/11/2022). 

Pada perdagangan perdananya, harga saham perseroan naik 35% ke level Rp135. Sebelumnya, harga penawaran yang ditetapkan sebesar Rp100 per saham.

Hingga pukul 09.05 WIB, harga saham emiten yang melantai dengan kode ZATA ini stagnan pada posisi Rp135. Adapun volume saham yang didagangkan tercatat sebanyak 36,44 juta saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp4,92 miliar, dan frekuensi sebanyak 1.263 kali.

"Menjadi perusahaan tercatat adalah sebuah kebanggaan dan pencapaian yang strategis," kata Direktur Utama ZATA dalam Seremoni Pencatatan Saham Perdana ZATA, Kamis (10/11/2022).

Oleh karena itu, langkah penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) ini merupakan momentum bagi perseroan untuk meningkatkan ekspansi usaha, kapasitas pendanaan, serta tata kelola yang lebih baik.

Dalam proses IPO, perseroan menawarkan sebanyak 1,70 miliar saham atau setara 20,01% dari modal disetor dan ditempatkan.

ZAT akan menggunakan sekitar 5% dari dana IPO untuk membayar kewajiban perseroan, terkait fasilitas Kredit Modal Kerja Pinjaman Tetap Reguler (KMK-PTR) Revolving dengan PT Bank Raya Indonesia Tbk.

Kemudian, sekitar 7% dana IPO akan digunakan untuk membayar kewajiban perseroan terkait dengan fasilitas Kredit Modal Kerja Pinjaman Tetap Angsuran (KMK-PTA) Non-Revolving dengan Bank Raya.

Selanjutnya, perseroan akan menggunakan sekitar 17% dana hasil IPO sebagai penyetoran modal kepada PT Bersama Dauky Mulya (PT BDM). Adapun, dana tersebut akan digunakan antara lain untuk, penyewaan toko baru guna menunjang kegiatan penjualan PT BDM, untuk renovasi sebanyak 7 toko baru yang disewa, serta untuk modal kerja PT BDM.

Lalu, sekitar 71% dana hasil IPO akan digunakan untuk penyetoran modal kepada PT Bersama Zatta Mulya (PT BZM), yang selanjutnya akan digunakan untuk penyewaan toko baru untuk menunjang kegiatan penjualan PT BZM, untuk renovasi sebanyak 26 toko baru yang di sewa, dan untuk modal kerja PT BZM.

(DES)

SHARE