Resmi Terbebas dari Jeratan PKPU, Intip Sejarah Saham INKP
Sejarah Saham INKP (PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk) dimulai ada tahun 1990, INKP memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk IPO.
IDXChannel - Sejarah Saham INKP (PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk) dimulai ada tahun 1990, INKP memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham INKP (IPO) kepada masyarakat sebanyak 60 juta saham.
Adapun informasi terbaru mengenai INKP yakni PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP), penerbit kertas Sinarmas Group, resmi dibebaskan dari permohonan penundaan pembayaran utang (PKPU). Direktur Indah Kiat Pulp & Paper Kurniawan Yuwono mengatakan, juri membacakan Putusan No. 189/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.Jkt.Pst saat sidang pada 29 Agustus 2022.
PT Indah Kiat Tbk adalah perusahaan yang memproduksi pulp, kertas kultur, kertas industri dan tisu. Bisnis perusahaan dimulai dengan mengolah kayu menjadi pulp dan kertas, dan mengolah kertas bekas menjadi kertas industri. Pulp digunakan sebagai bahan baku kertas, tisu, dan kertas industri.
Saat ini, perusahaan memiliki basis produksi di provinsi Perawan Riau, Serang dan Tangerang Banten, dengan total kapasitas produksi tahunan 3 juta ton pulp, 1,7 juta ton kertas kultur, 108.000 ton tisu dan 2,1 juta ton tisu pada 2019. Kertas pulp, kemasan juta ton.
Pada tahun 2019, perusahaan mengekspor sekitar 52% produknya terutama ke negara-negara di Asia, Eropa, Amerika Serikat, Timur Tengah, Afrika dan Australia, dan sisanya 48% untuk memenuhi permintaan pasar lokal. Bidang kegiatan PT Indah Kiat Tbk adalah di bidang perindustrian, perdagangan dan kehutanan.
Pada tahun 1990, INKP menerima pernyataan yang sah dari Bapepam-LK untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) 60.000.000 saham INKP dengan nilai nominal Rp1.000 per saham. Saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 16 Juli 1990.
Laporan Keuangan INKP 2022
Produsen kertas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk membukukan kinerja positif pada tiga bulan pertama tahun 2022. Emiten dengan kode nama INKP itu membukukan pertumbuhan penjualan dan laba bersih dua digit. Mengutip laporan keuangan, INKP melaporkan penjualan bersih sebesar USD995,71 juta, naik 24,27% YoY. Pendapatan INKP untuk periode yang sama tahun lalu adalah USD801,27 juta.
Segmen INKP kompak telah berkembang. Penjualan pulp tumbuh paling cepat, tumbuh 43,87% YoY menjadi USD274,78 juta. Diikuti oleh penjualan kertas industri, tisu dan lain-lain, yang meningkat 24,53% YoY menjadi USD414,54 juta. Sementara itu, penjualan kertas budaya juga meningkat 10,45% YoY menjadi USD306,39 juta.
Pemasukan dari hasil penjualan ekspor INKP juga terus mendukung kontribusinya yang mencapai USD508,76 juta. Kinerja ini meningkat 13,44% setiap tahunnya. Sedangkan penjualan lokal menyumbang USD486,95 juta. Rekor tersebut naik 38,02% YoY, dibandingkan dengan USD352,81 juta pada Q1 2021. Peningkatan penjualan juga mendongkrak pendapatan INKP pada tiga bulan pertama tahun ini. (SNP)