Rights Issue Rampung, Bank Amar (AMAR) Berhasil Penuhi Modal Inti Rp3 Triliun
T Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) telah menyelesaikan rights issue yang kedua (PHMTED II) untuk memenuhi ketentuan modal inti Rp3 triliun yang ditetapkan OJK.
IDXChannel - PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) telah menyelesaikan rights issue yang kedua (PHMTED II). Seluruh saham baru yang diterbitkan telah diserap seluruhnya sehingga perseroan berhasil menghimpun tambahan modal sebesar Rp1,28 triliun.
Dengan dana segar itu, Bank Amar meningkatkan modal inti hingga Rp3,1 triliun. Pembeli siaga yang mendukung keberhasilan transaksi tersebut adalah Tolaram Group Inc (Tolaram), selaku pemegang saham pengendali Amar Bank.
Tolaram menyerap total sebanyak 4,47 miliar saham. Dengan hasil tersebut, Amar Bank kini telah memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp3 triliun yang ditetapkan oleh OJK.
Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian mengatakan, pihaknya sangat berbahagia bahwa saat ini proses rights issue telah berhasil diselesaikan.
Pemegang saham pengendali, Tolaram, terus menunjukkan keyakinan dan komitmennya yang kuat dalam mendukung dan mewujudkan tujuan AMAR untuk menjadi bank digital terdepan yang memberikan dampak sosial, dengan melayani segmen ritel yang kurang terlayani dan UMKM dalam ekonomi digital.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan juga pemangku kepentingan lainnya, mulai dari OJK, BEI, dan berbagai pihak lainnya atas kepercayaan yang terus diberikan kepada Amar Bank dan bantuan yang diberikan selama pelaksanaan rights issue ini," jelas Vishal dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (16/12/2022).
Dengan modal yang kuat, lanjut Vishal, AMAR dapat memfokuskan semua upaya untuk meningkatkan pertumbuhan di tahun depan dan peluncuran produk inovatif baru yang telah ada dalam perencanaan AMAR, untuk mewujudkan inklusi keuangan yang berdampak dan pertumbuhan serta returns bagi investor AMAR.
Pada kuartal III 2022, total aset Amar Bank mencapai Rp3,70 triliun dengan total pinjaman Rp2,14 triliun. Amar Bank juga membukukan peningkatan pendapatan bunga bersih secara year-on-year sebesar 66% menjadi Rp 501,84 miliar.
Laporan riset yang dikeluarkan oleh Surya Fajar Sekuritas pada 28 September 2022 memproyeksikan laba bersih sebesar Rp150 miliar dan kenaikan pendapatan bunga bersih 49% (yoy) untuk Amar Bank pada 2023.
(FRI)