sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laba Bersih Amar Bank (AMAR) Diproyeksi Rp150 Miliar di 2023

Banking editor Anggie Ariesta
12/10/2022 17:38 WIB
Laporan riset tersebut juga merekomendasikan investor ritel untuk membeli saham AMAR dengan target harga Rp460.
Laba Bersih Amar Bank (AMAR) Diproyeksi Rp150 Miliar di 2023. Foto: MNC Media.
Laba Bersih Amar Bank (AMAR) Diproyeksi Rp150 Miliar di 2023. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Surya Fajar Sekuritas (SFS) baru-baru ini menerbitkan laporan riset ekuitas yang memperkirakan PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) akan mencatat laba bersih sebesar Rp150,9 miliar, didorong peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 49% (yoy).

Executive Vice President Finance Amar Bank, David Wirawan, mengatakan laporan penilaian penting untuk membangun awareness dan kepercayaan dari investor publik, dan bermaksud untuk membangun hubungan dan mengomunikasikan rencana pertumbuhan ambisius pihaknya dengan lebih banyak analis di masa mendatang.

"Seperti yang disoroti dalam laporan tersebut, Amar Bank tetap benar-benar fokus untuk mengembangkan platform pinjaman digitalnya, Tunaiku, yang dilengkapi dengan aplikasi bank cerdas khusus seluler berbasis cloud, Senyumku," ujar David dalam keterangan resmi kepada MNC Portal, Rabu (12/10/2022).

Sebagai pelopor perbankan digital Indonesia, menurut David, Amar Bank telah membuktikan kemampuan teknologi untuk melayani konsumen dan usaha mikro yang kurang terlayani, dan kerjasama dengan Investree akan memperluas target pasar bank untuk mencakup segmen UKM, yang pada akhirnya akan meningkatkan profitabilitas di tahun-tahun mendatang.

Laporan riset tersebut juga merekomendasikan investor ritel untuk membeli saham AMAR dengan target harga Rp460. Rekomendasi tersebut berasal dari beberapa perkembangan positif yang diharapkan dapat dilihat oleh investor pada 2023, terutama dari pertumbuhan nilai yang tercipta atas sinergi antara Amar Bank dan Investree, yang saat ini memiliki 18,4% saham AMAR.

Adapun optimisme tersebut didasarkan pada sinergi AMAR dengan Investree yang dinilai mampu memperluas target pasarnya ke segmen pelanggan yang lebih besar dan saling melengkapi. Secara khusus, Investree menargetkan segmen kredit usaha kecil dan menengah (UKM) yang belum terlayani, yang kini dapat dilayani melalui AMAR, sementara AMAR terus bertumbuh pesat di segmen kredit konsumer dan bisnis mikro melalui platform pinjaman digitalnya, Tunaiku.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement