MARKET NEWS

Rights Issue Rp750 Miliar, Saham Pan Brothers (PBRX) ARB 3 Hari Beruntun

TIM RISET IDX CHANNEL 06/10/2022 10:16 WIB

Harga saham emiten tekstil PT Pan Brothers Tbk (PBRX) kembali anjlok hingga batas auto rejection bawah (ARB) 7 persen untuk kali ketiga beruntun.

Rights Issue Rp750 Miliar, Saham Pan Brothers (PBRX) ARB 3 Hari Beruntun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Harga saham emiten tekstil PT Pan Brothers Tbk (PBRX) kembali anjlok hingga batas auto rejection bawah (ARB) 7 persen untuk kali ketiga beruntun di awal perdagangan Kamis (6/10/2022). Ini terjadi usai perusahaan mengumumkan akan melaksanakan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHEMTD) alias rights issue.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.08 WIB, harga saham PBRX turun tajam 6,42% ke Rp102/saham. Nilai transaksi saham ini mencapai Rp2,37 miliar dengan volume 23,07 juta saham.

Pada Selasa (4/10), saham PBRX ditutup turun 6,40% dan pada Rabu kemarin (5/10) saham ini ambles 6,84%.

Praktis, dalam sepekan, saham PBRX melorot 17,07% dan dalam sebulan terjun 20,93%.

Sejak menyentuh level Rp800-an/saham pada medio 2019, harga saham PBRX dalam tren menurun (downtrend). Ini terlihat dari kinerja setahun ambles 33,77% dan bahkan dalam 5 tahun terpangkas hingga minus 79,52%.

Sebelumnya, pada Senin (3/10), Pan Brothers mengumumkan akan melaksanakan rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 15.003.941.075 saham biasa atas nama atau sebesar 231,60% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan saat ini.

Harga pelaksanaan rights issue sebesarRp50 per saham, atau di bawah harga pasar saat ini.

Dengan demikian, jumlah dana yang akan diterima Pan Brothers dalam PMHMETD ini sebesar Rp750,20 miliar.

Berdasarkan surat pernyataan pada 16 September 2022, PT Trisetijo Manunggal Utamaselaku Pemegang Saham Utama PBRX dengan kepemilikan 27,99 % telah menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya untuk mengambil sebanyak 4.199.611.654 saham dengan harga pelaksanaan Rp50 per saham.

Trisetijo Manunggal juga menyatakan akan membeli sebagian dari sisa saham yang tidak diambil bagian oleh pemegang HMETD lainnya baik melalui pelaksanaan HMETD atau melalui pemesanan saham tambahan.

Untukitu PT Trisetijo Manunggal Utama menempatkan dana pada rekening perseroan sebanyak- banyaknya sebesar Rp750 miliar.

Pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD akan mengalami penurunan persentase saham (dilusi) hingga 69,84%.

Nantinya, dana yang diperoleh PBRDX dari hasil rights issue ini, setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang terkait dengan PMHMETD, akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan yang akan digunakan untuk modal kerja untuk mendukung pengembangan usaha perseroan, termasuk tidak terbatas pada pembelian bahan baku, biaya produksi, biaya operasional biaya pemasaran, dan lain-lain.

“Bilamana dana belum digunakan, maka akan ditempatkan pada produk simpanan pada perbankan,” kata manajemen PBRX.

Terkait jadwal, tanggal efektif rights issue pada 25 November mendatang, dengan tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (Cum-Right) di pasar reguler dan negosiasi pada 23 November.

Sementara, periode pelaksanaan (pendaftaran, pemesanan, dan pembayaran) HMETD akan dilaksanakan pada 29 November 2022 sampai 5 Desember 2022. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE