Rights Issue Triniti Land (TRIN) Dipastikan Berlangsung Akhir Tahun

Rights issue yang direncanakan merupakan salah satu aksi korporasi untuk mengambilalih tanah di Lampung.

IDXChannel - Emiten properti, PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land memastikan rencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue tetap dilaksanakan akhir tahun.

“Mudah-mudahan bisa tepat waktu. Kami targetkan terlaksana November atau Desember tahun ini,” kata Presiden Direktur TRIN Ishak Chandra dalam media gathering di Jakarta, Selasa (27/9/2022).

Ishak menegaskan, rights issue harus tetap terlaksana. Pasalnya, rights issue yang direncanakan merupakan salah satu aksi korporasi untuk mengambilalih tanah di Lampung. 

Adapun rights issue akan dilakukan menggunakan laporan keuangan TRIN per Juni 2022. Sebagai informasi, TRIN akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 147,79 juta saham baru atau 3,09% dari modal disetor. 

Perseroan akan menerbitkan saham baru dengan harga pelaksanaan Rp900 per saham, sehingga dana yang ditargetkan dari pelaksanaan rights issue ini sebesar Rp133,01 miliar.

Dalam aksi korporasi ini, setiap pemegang 30 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 18 Juli 2022 pukul 16.00 WIB mempunyai satu HMETD, di mana setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. 

Sementara itu, jika terdapat pemegang saham perseroan yang tidak melaksanakan HMETD yang diperolehnya tersebut dalam PUT I, maka kepemilikan sahamnya dapat terdilusi sebesar maksimum 3,85%.

(DES)