Rilis PDB hingga Kenaikan Harga CPO Setir Penguatan IHSG Sesi I
IHSG ditutup menguat sebesar 0,40% ke level 7.227,80 pada perdagangan sesi I hari ini (6/2/2024). Penguatan ini didorong oleh rilis data PDB 2023.
IDXChannel - IHSG ditutup menguat sebesar 0,40% ke level 7.227,80 pada perdagangan sesi I hari ini (6/2/2024). Penguatan ini didorong oleh rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) di 2023 sebesar 5,05%.
Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi pada Januari 2024 sebesar 0,04% secara bulanan. Secara tahunan, inflasi Indonesia pada Januari 2024 mencapai 2,57% YoY.
"Harga komoditas unggulan Indonesia seperti batu bara dan CPO mengalami peningkatan menjadi pendorong harga saham berbasis komoditas," tulis riset harian Panin Sekuritas, siang ini.
Indeks sektoral ditutup bervariasi pada sesi I. Sektor kesehatan mengalami peningkatan tertinggi yakni sebesar 1,04% didorong oleh kemampuan peningkatan pendapatan emiten dari kenaikan jumlah rumah sakit di Indonesia. Serta sektor energi terangkat 0,53% didorong oleh peningkatan harga komoditas global.
Harga komoditas bervariasi di mana harga emas turun 0,75%, harga nikel anjlok 1,44%, dan harga CPO Rotterdam melonjak 4,21% didorong oleh adanya penurunan stok minyak sawit Malaysia di tengah penurunan produksi sebesar hampir dua digit dan anjloknya ekspor pada Januari 2024.
Stok diperkirakan akan menunjukkan penurunan sebesar 6% karena produksi diperkirakan turun 9%, sementara ekspor berkinerja buruk dengan penurunan 9,3% dari Desember.
"Selain itu, pelemahan mata uang Ringgit Malaysia dan rupiah Indonesia menjadi sentimen positif bagi harga CPO. Kemudian nilai tukar rupiah mengalami penguatan 0,31% menjadi Rp15.728 per USD.
Untuk nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I relatif sedang, mencapai Rp3,9 triliun lebih rendah dari nilai transaksi pada sesi I pada perdagangan kemarin (5/2). Perdagangan saham tertinggi didominasi oleh saham sektor perbankan besar dan komoditas.
Berikut rekomendasi saham siang ini dari Panin Sekuritas:
WIFI, Closing Rp160, 0.63%, tertinggi Rp162, +CARE pilihan saham-saham dengan frekuensi perdagangan tertinggi untuk scalping (trading cepat). Trading Beli.
(FAY)