Ringgit Terus Menguat, Harga CPO Malaysia Hari Ini Melonjak Empat Persen

Terjadi optimisme pasar terhadap kenaikan ekspor produk sawit dan nilai mata uang ringgit yang lebih murah.

IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (CPO) Malaysia menguat signifikan pada perdagangan Selasa (22/11/2022). Terjadi optimisme pasar terhadap kenaikan ekspor produk sawit dan nilai mata uang ringgit yang lebih murah.

Data Bursa Malaysia Derivatives Exchange menunjukkan harga CPO pengiriman Februari 2022 melejit 4,15 persen di MYR4.015 per ton, menambah penguatan sejak awal perdagangan di MYR3.930 per ton.

Kenaikan hari ini tercatat memperpanjang rebound harga setelah sebelumnya sempat terkapar menyentuh level terendah dalam beberapa bulan terakhir.

Secara fundamental, harga CPO mendapat dukungan dari ekspor produk minyak sawit Malaysia yang naik 8,1 persen pada periode 1-20 November 2022, sebagaimana data surveyor kargo Societe Generale de Surveillance, dilansir Reuters, Selasa (22/11).

Sementara itu, pada akhir pekan lalu, data surveyor kargo Intertek Testing Services mencatat ekspor pada 1-20 November naik 9,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya, sementara perusahaan inspeksi independen AmSpec Agri Malaysia melaporkan kenaikan 2,9 persen.

Kendati angkanya berbeda, ketiga lembaga tersebut menunjukkan ada kenaikan ekspor sawit dan produk turunannya. Nilai ekspor yang lebih tinggi bakal ikut menguras persediaan sawit, sehingga secara otomatis akan mengerek harganya di pasar.

Lebih jauh, nilai mata uang Ringgit yang lemah terhadap dolar Amerika Serikatmembuat minyak nabati Negeri Jiran lebih murah bagi pemegang mata uang asing. (RRD)